Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hembusan Angin Cemara Tujuh 60

6 November 2018   22:04 Diperbarui: 6 November 2018   22:26 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Hembusan Angin Cemara Tujuh 60

IV.4 Bertemu Kenangan

Hari ini adalah Enam bulan sejak Wikarya dan Deni dilantik menjadi Direktur Keuangan dan Direktur Teknologi Informasi di perusahaan.

Hari ini Sutopo dan Puspa juga dilantik untuk menduduki jabatan baru. Sutopo sebagai Kepala Biro perencanaan, dan Puspa menjadi Direktur Utama di salah satu Anak Perusahaan.

Dua hari sebelumnya Sutopo sudah diberitahu Wikarya rencana pelantikan  tersebut. Wikarya dan Deni sepakat mengusulkan Sutopo sebagai Kepala Biro Perencanaan kepada BOD. BOD sepakat menerimanya setelah mendengar alasan dan penjelasan usulan dari Wikarya maupun Deni.

Meskipun level jabatan ini setingkat dengan jabatan Sutopo saat ini, namun perannya lebih luas dan strategis. Wikarya memanggil dan memberi tahu Sutopo sebelumnya. Agar Sutopo tidak salah terima kalau ini semacam bentuk KKN. Tetapi memang perusahaan membutuhkan kapabilitasnya untuk mengemban posisi itu.

" Jadi ini jabatan yang mencari orang Po. Bukan sebaliknya orang mencari jabatan. Kemampuanmu memang diperlukan disitu." Wikarya menjelaskan.

Sutopo menerima alasan Wikarya. Jadi ini bukan sekedar belas kasihan seorang sahabat kepada dirinya. Sutopo memang merasa dirinya memiliki kemampuan untuk posisi itu. Tiba tiba Sutopo merasa Antusias dengan tantangan baru yang akan dijalaninya.

Dalam struktur Organisasi Perusahaan, Posisi Kepala Biro perencanaan adalah kotak yang berada di leher BOD. Sebenarnya tugas  dan wewenang Biro ini berhubungan dengan seluruh BOD. Namun dalam praktiknya sehari hari, Kepala Biro Perencanaan berhubungan dengan Direktur Utama.

Pak Dirut yang dikaguminya itu telah menjabat sebagai Dirut hampir sepuluh tahun. Sore hari setelah pagi tadi dilantik, Sutopo dipanggil untuk menghadap Dirut di ruangannya.

Selama ini meskipun sekali kali berdiskusi, namun Sutopo tidak langsung dan inten secara personal berinteraksi dengan Dirut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun