Setelah mendapat tiket, lalu di jepreti di depan foto boot , per 2 orang atau 3 orang. Kami menuju hall, stasiun kecil di pintu Goa. Kemudian naik semacam kereta kelinci tanpa atap .....atapnya langit langit Goa yang hampir menyentuh kepala.
Kereta terdiri dari kurang lebih 9 rangkaian. Tempat duduk sempit, masing masing berdua. Badan harus anteng, tidak boleh melambai. Ngangkat HP harus sangat hati hati. Kiri kanan, atas mepet batu karang. Kereta berjalan cukup kencang di atas ular besi sepanjang 2 km.
All passengers Ready To go. Kereta kelinci berancang ancang...Go!!
Bak Brandon Fraser di film Journey To the center of the Earth, kami mulai perjalanan menembus bumi.
Kereta mengencang, rangkaiannya meliuk liuk, menelusuri lobang sempit Goa. Lalu tiba tiba menurun. Kiri kanan atas, batu karang hampir menyentuh tubuh, batu karang kecoklatan, masive, seolah berlari ke belakang.
Angin dingin lembab berkesiur mengusapi wajah..... kres kres kres .....kemremyes.
           Continued