Mohon tunggu...
Hilman Mulya Nugraha
Hilman Mulya Nugraha Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Coba menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketika Suami Istri Sama-sama Berjualan Online di Bidang Fashion

8 Desember 2018   23:49 Diperbarui: 9 Desember 2018   01:40 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karyawan JNE sedang pick-up produk Grayscale

Sampai saat ini, saya tidak tahu nama istri Firman. Saya juga tidak punya kepentingan untuk menanyakan namanya. Yang saya cari tahu justru adalah tentang kisah bagaimana istrinya berjualan online dan memiliki penghasilan yang cukup tinggi.

Istrinya Firman ini tinggal di sekitar Cicalengka, kawasan yang sebenarnya agak jauh dari pusat kota Bandung. Tetapi lokasi bukanlah penghambat untuk tumbuh. Berdasarkan penuturan Firman, istrinya ini memulai bisnis dari tahun 2012 bersama saudaranya.

Bisnis yang istrinya rintis tersebut adalah bisnis di ranah busana muslim, ranah yang memang sedang tumbuh di tahun tersebut. Hanya saja fokusnya bukan hijab tetapi jaket muslimah atau muslim outwear dengan merek Grayscale. Silakan cari saja di akun Instagram @grayscaleid nama tersebut untuk melihat koleksinya.

Jaket Muslimah Grayscale
Jaket Muslimah Grayscale
Firman bercerita kalau istrinya memilih bisnis jaket muslimah adalah karena kurangnya para pelaku bisnis yang berjualan jaket muslimah. Hampir semua pelaku bisnis yang menyasar para muslimah umumnya fokus ke jualan hijab, kalau tidak gamis. Sangat sedikit saat itu, orang yang menjual jaket muslimah.

Sang istri bersama saudaranya ini kemudian melihat ceruk pasar tersebut dan mengembangkan agar jaket muslim yang dijual terlihat beda. Merekapun mendesain jaket muslimah dengan sentuhan ala Korea, mengingat budaya K-pop sedang ngetren. Dan ternyata konsep ini menuai hasil positif. Grayscale cukup punya nama sebagai brand yang menjual jaket muslimah. Penjualan pun positif tiap tahun.

Sekarang istri Firman tidak langsung menjual produk Grayscale ke konsumen. Istri Firman kini fokus pada produksi dan pengiriman saja, sementara untuk penjualan, mereka memanfaatkan para reseller yang jumlahnya tentu bukan satu atau dua orang. Karena kini Firman sudah jadi suami dari istri pemilik Grayscale, tentu ia juga terlibat dan membantu bisnis istrinya. Meskipun Firman juga masih tetap fokus jual produk kaos anak miliknya. Oh yah, Firman memperlihatkan beberapa foto dari ruang produksi Grayscale yang bisa dilihat berikut ini.

Koleksi Grayscale
Koleksi Grayscale
Koleksi Grayscale
Koleksi Grayscale
Firman dan Koleksi Grayscale
Firman dan Koleksi Grayscale
Grayscale ini bisa dibilang sebagai salah satu bisnis di kelas UMKM yang cukup memberi manfaat di orang-orang sekitar. Pasalnya, banyak orang di sekitar yang jadi karyawan Grayscale. Mereka semua fokus di produksi. Lantas, bagaimana dengan pengiriman? Untuk yang satu ini, menurut cerita Firman, mereka menyerahkan langsung kepada layanan logistik JNE agen Nagreg, Kabupaten Bandung. Pasalnya, pengiriman produk tiap harinya cukup tinggi sehingga tidak memungkinkan jika memperkerjakan satu atau dua orang untuk mengirim barang dengan jumlah banyak.

Kenapa harus ke JNE? Karena Grayscale ternyata sudah mempercayakan pengiriman produknya dari awal berdiri ke JNE. Pernah berganti memakai layanan lain tetapi ternyata JNE yang lebih dipercaya. Apalagi, JNE memiliki layanan pickup ke tempat produksi Grayscale. Ini adalah contoh saat kurir JNE datang ke tempat produksi Grayscale. Karena diambil hari sabtu, jumlah yang diambil tidak terlalu besar. Berbeda dengan weekdays yang menurut Firman, jumlah pengirimannya lebih besar.

Siap-siap pengiriman produk
Siap-siap pengiriman produk
Karyawan JNE sedang pick-up produk Grayscale
Karyawan JNE sedang pick-up produk Grayscale
Firman lanjut bercerita, kehadiran layanan dari JNE sangat membantu UMKM seperti Grayscale. Layanan dari JNE cukup  membantu karena banyak agen alias reseller mereka yang memang memprioritaskan pengiriman juga lewat JNE. Alasannya umumnya karena JNE mengeluarkan resi pada hari yang sama.

Oh yah, bisnis kaos anak yang dirintis Firman juga menggunakan layanan JNE. Hanya saja,pengambilan produknya tidak di satu tempat dengan bisnis milik istrinya melainkan di rumah lama Firman yang ada di Bandung Selatan.

Baik Firman maupun istrinya, meyakini kalau JNE ini adalah layanan logistik yang memang banyak membantu para pelaku bisnis online, terutama untuk level UMKM. Hal ini terbukti dari kepercayaan mereka, terutama Grayscale, yang sudah menggunakan JNE sejak 2012.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun