Target besar ini juga selaras dengan bonus demografi. Generasi muda yang produktif tidak hanya butuh pekerjaan, tetapi juga kesempatan memiliki rumah pertama. Jika akses itu terbuka, maka masa depan mereka akan lebih terjamin.
Akad massal 26 ribu rumah subsidi hanyalah permulaan. Ke depan, pemerintah menargetkan pembangunan ratusan ribu unit per tahun dengan melibatkan pemerintah daerah dan sektor swasta.
Dengan demikian, program perumahan rakyat era Prabowo layak mendapat dukungan penuh. Karena rumah layak bukan sekadar bangunan, melainkan tempat lahirnya harapan dan masa depan bagi jutaan keluarga Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI