Mohon tunggu...
Mulyadi Adi
Mulyadi Adi Mohon Tunggu... Wirasawasta

Pengamat politik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perumahan Rakyat Era Prabowo: Dari Janji Jadi Harapan Baru

30 September 2025   19:34 Diperbarui: 30 September 2025   19:34 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Lebih jauh, kepemilikan rumah juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup. Rumah yang layak memberi stabilitas, rasa aman, dan menjadi modal penting untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.

Tantangan yang Harus Diatasi

Namun, jalan menuju realisasi 3 juta rumah tentu tidak mulus. Ada tantangan besar yang harus dijawab:

Keterbatasan lahan di perkotaan

Proses perizinan dan tata ruang yang panjang

Kualitas bangunan yang harus dijaga

Fluktuasi harga bahan bangunan

Jika hambatan-hambatan ini dapat diatasi dengan regulasi yang sederhana dan dukungan dari berbagai pihak, target besar ini bisa diwujudkan.

Harapan Baru di Era Prabowo

Mengutip kata-kata Bung Karno, "Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."

Apa yang digagas Presiden Prabowo---membangun 3 juta rumah rakyat---mungkin terdengar berat, tetapi bukan hal yang mustahil. Apalagi kebijakan ini sejalan dengan visinya untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera. Rumah rakyat bukan hanya proyek fisik, tetapi investasi sosial jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun