Perempuan:
"Dan yang paling menakutkan: pelaku bisa siapa saja orang dapur, distribusi, bahkan pihak yang kita kira tak mungkin. Konspirasi butuh dalang, bukan cuma eksekutor."
Saya menatap ke luar jendela, pura-pura sibuk. Tapi kalimat terakhir itu menancap seperti paku di kepala.
Hujan akhirnya reda, namun saya melangkah pergi dengan dada berat. Percakapan itu entah hanya prasangka atau potret kenyataan gelap terus bergema, membuat batas antara kebetulan dan rencana terasa kabur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI