Mohon tunggu...
Mulyadi Adi
Mulyadi Adi Mohon Tunggu... Wirasawasta

Pengamat politik

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Konspirasi di Balik Keracunan MBG

26 September 2025   16:27 Diperbarui: 26 September 2025   18:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perempuan:

"Ada dua skenario. Pertama, sabotase internal: biar program Makan Bergizi diambil alih sekolah. Kalau sekolah pegang, ada 'celah basah'. Anggaran bisa dimainkan, keuntungan mengalir."

Pria 2:

"Dan skenario kedua lebih busuk. Menjatuhkan Prabowo. Bikin program andalan terlihat gagal, lalu dorong Gibran ke kursi presiden. Pola lama: buat kekacauan, lalu tawarkan solusi."

Pria 1 (menghela napas):

"Seolah-olah cuma insiden pangan, padahal... bisa jadi operasi politik?"

Perempuan:

"Lihat waktunya. Mendekati momentum politik besar. Anak-anak jadi korban, publik panik, citra pemerintah goyah. Semua sesuai naskah."

Di luar, hujan makin deras. Suara air di atap seng menegaskan ketegangan kata-kata itu.

Pria 2:

"Kalau ini memang rencana, pasti ada yang memastikan hanya sebagian porsi yang 'terisi'. Terlalu presisi untuk kebetulan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun