Perempuan:
"Ada dua skenario. Pertama, sabotase internal: biar program Makan Bergizi diambil alih sekolah. Kalau sekolah pegang, ada 'celah basah'. Anggaran bisa dimainkan, keuntungan mengalir."
Pria 2:
"Dan skenario kedua lebih busuk. Menjatuhkan Prabowo. Bikin program andalan terlihat gagal, lalu dorong Gibran ke kursi presiden. Pola lama: buat kekacauan, lalu tawarkan solusi."
Pria 1 (menghela napas):
"Seolah-olah cuma insiden pangan, padahal... bisa jadi operasi politik?"
Perempuan:
"Lihat waktunya. Mendekati momentum politik besar. Anak-anak jadi korban, publik panik, citra pemerintah goyah. Semua sesuai naskah."
Di luar, hujan makin deras. Suara air di atap seng menegaskan ketegangan kata-kata itu.
Pria 2:
"Kalau ini memang rencana, pasti ada yang memastikan hanya sebagian porsi yang 'terisi'. Terlalu presisi untuk kebetulan."