Mohon tunggu...
mulyadi salam
mulyadi salam Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Nama saya Mulyadi salam bisa di kenal dengan sebutan adi saya adalah salah satu mahasiswa di STAI Riyadhul Jannah saya mengambil Fakultas Tarbiyah dan jurusan Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari kita Terapkan Pendidikan Akhlak untuk Anak Usia Dini

23 September 2022   20:05 Diperbarui: 23 September 2022   20:14 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara umum anak usia dini dapat di kategorikan menjadi tiga kelompok yaitu:

(0- 1 tahun), ( 2-3 tahun) dan (4-6 tahun) pada usia 4-6 tahun anak sudah memeliki karakteristrik di antaranya 

1. aktif menjalankan berbagai kegiatan fisik 

2. perkembangan bahasa yang semakin baik di tandai dengan kemampuan anak mengerti terhadap pembicaraan orang lain mampuh        mengungkapkan pikiranya,dapat meniru dan mengulang pembicaraan orang lain 

3. perkembanaga kongnitif sangat cepat di tandai dengan gejolak rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru di sekitarnya

4. bentuk permainan individu bukan permainan sosial walaupun anak bermain bersama-sama dengan temanya.

     Pendidikan akhlak yaitu suatu cara menanamkan nilai-nilai akhlak kepada anak yang
mencakup beberapa komponen yaitu kesadaran, kepedulian, pemahaman, dan komitmen yang
tinggi untuk untuk menjalankan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Allah, lingkungan, serta
masyarakat dan bangsa secara keseluruhan sehingga mampu mengemban tugas khilafah di
bumi sseta menjadi manusia utuh sesuai kodratnya. (Mulyasa 2012, hlm. 69)

       Metode pengembangan akhlak pada anak usia dini didasarkan pada penggunaan media
permainan, pengembangan panca indra, penciptaan suasana pembelajaran yang
menyenangkan, serta pemberian kesempatan pada anak untuk memahami, menghayati,
melaksanakan nilai-nilai akhlak.
Menurut Direktorat PAUD (2011, hlm.5) prinsip--prinsip pendidikan karakter untuk anak
usia dini yang wajib ditanamkan oleh pendidik/ tenanga kependidikan di lembaga PAUD yaitu
: (1) melalui keteladanan dan contoh; (2) menyeluruh dan melibatkan anak dalam setiap
kegiatan terintegrasi yang direncanakan di lembaga PAUD; (3) dilaksanakan secara
berkesinambungan; (4) dilakukan tanpa paksaan dan ancaman; (5) menciptakan suasana damai,
penuh kasih sayang; (6) melibatkan pendidik, dan tenaga kependidikan, orangtua, serta
masyarakat; (7) menjadi pembiasaan dalam kegiatan harian anak; dan (8) lingkungan yang
menyenangkan.
       Selaras dengan hal diatas, Lickona meyatakan dalam pembentukan karakter anak
terdapat tiga faktor penting yaitu moral knowing atau pengetahuan tentang moral, moral feeling
atau perasaan tentang moral, dan moral action atau tindakan moral. Selaras dengan hal tersebut,
sebagai pelopor pendidikan karakter di Indonesia. Megawangi menyusun Sembilan pokok
karakter mulia yang seyogyanya dijadikan acuan dalam pendidikan karakter, yaitu: (1) cinta
Allah dan kebenaran, (2) disiplin, mandiri, dan tanggung jawab (3) amanah, (4) Hormat dan
santun,(5) peduli, kasih sayang dan kerjasama (6) percaya diri, kreatif, dan pantang menyerah,
(7) berjiwa kepemimpinan serta adil,(8) rendah hati, dan baik (9) cinta damai dan toleran.


2.Strategi Pembelajaran Akhlak untuk Anak Usia Dini
     Menurut Kurniasih dan Sani (2017, hlm. 80) proses pendidikan karakter untuk peserta
didik pada saat ini lebih tepat menggunakan model pembelajaran yang didasarkan pada
interaksi sosial, model pembelajaran yang didasarkan pada hubungan sosial ini dilaksanakan
dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip: melibatkan peserta didik secara aktif dalam belajar,
mensinkronksn teori dengan praktik, menjaga komunikasi dan kerjasama di dalam proses
belajar, meningkatkan kemampuan dan keberanian anak dalam mengambil resiko dan

berpikir lebih dalam tentang nilai yang dipelajari, memberikan pemahaman kepada pendidik
tentang pikiran dan perasaan subyek didik, serta memotivasi subyek didik menghubungkan
persoalan nilai dengan kehidupan. (Karnasih, 2017,hlm. 123)
3.Penerapan Pendidikan Akhlak Untuk Anak Usia Dini
Penanaman akhlak dapat dilakukan dengan cara uswah, pembiasaan serta pengulangan
dalam kehidupan sehari-hari, suasana nyaman dan aman perlu dimunculkan dalam proses
penanaman akhlak ini. penanaman akhlak untuk anak bukan sekedar mengharapkan kepatuhan,
namun harus diyakini dan disadari oleh anak. Sehingga mereka terdorong untuk menerpkan
dan memelihara nilai tersebut. Penerapan pendidikan akhlak untuk anak usia dini bisa diterakan
melaluitahapan-tahapan sebagai berikut:
pertama tahap perencanaan, tahap Pelaksanaan, tahap perkembangan anak.

Terimakasih 

wassalamualaikum wr,wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun