Mohon tunggu...
Mulyadi SH MH
Mulyadi SH MH Mohon Tunggu... Penulis

Dengan menulis pemikiran kita dapat tersampaikan, menulis juga merupakan senjata intelektualitas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mesin Ekonomi Kehabisan Bensin: SPBU Sekarat, Pemerintah Jadi Penonton?

22 September 2025   19:00 Diperbarui: 24 September 2025   16:16 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI MESIN EKONOMI KEHABISAN BENSIN

Di tengah kebijakan "gaspol" ekonomi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang pro-pertumbuhan, membiarkan SPBU mati suri adalah sebuah ironi yang menusuk. Pemerintah ingin ekonomi berlari kencang, tapi lupa mengisi bensinnya.

Kini, menaikkan margin SPBU bukan lagi soal memanjakan pengusaha. Ini adalah instrumen stimulus paling logis yang sejalan dengan agenda pemerintah. Memberikan margin yang sehat berarti menyuntikkan kehidupan pada infrastruktur vital, mendorong investasi baru, dan memastikan mesin ekonomi tidak berhenti berderak.

Pilihannya kini ada di tangan pemerintah: terus menjadi penonton dari krisis yang mereka ciptakan sendiri, atau mengambil langkah berani untuk menyelamatkan urat nadi ekonomi bangsa sebelum benar-benar putus.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun