Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rekor Atalanta, Duka Italia

6 Agustus 2020   19:42 Diperbarui: 6 Agustus 2020   19:38 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filippo Inzaghi semasa di Atalanta (Sumber foto : Gettyimages.com)

Dari keempat nama ini, hanya Gollini dan Caldara yang tampil reguler. Maka sembilan posisi yang tersisa diisi oleh pemain asing, termasuk pelapisnya

Padahal di masa dulu, Atalanta lebih dikenal sebagai produsen pemain-pemain berbakat, khususnya italiano. Beberapa diantaranya malah sempat bermain di klub besar, meraih scudetto, Liga Champion dan menjadi andalan tim nasional bahkan meraih piala dunia.

Gaetano Scirea, Roberto Donadoni, Cristiano Doni, Filippo Inzaghi, Riccardo Montolivo, Giampaolo Pazzini adalah sederet legenda Italia yang diproduksi dan meroket bersama Atalanta.

Di era sekarang sebut saja Gianluca Mancini (sekarang bermain di Roma), Roberto Gagliardini (Inter), Alessandro Bastoni (Inter), Andrea Conti (Milan).

Kecenderungan Atalanta untuk mengedepankan pemain asing telah terlihat sejak musim lalu. Musim dimana mereka mencuri perhatian dengan nangkring di posisi tiga klasemen akhir.

Musim itu hanya ada Gollini, Andrea Masiello (sekarang pindah ke Genoa) dan Gianluca Mancini sebagai orang lokal yang melahap lebih dari 20 pertandingan bersama Atalanta.


Pindahnya Masiello dan Mancini di awal musim ini otomatis hanya menyisakan Gollini sebagai pemain inti, sebelum kedatangan Caldara di jendela transfer Januari.

Suka La Dea, Ironi Italia

Mungkinkah filosofi Atalanta telah berubah dan mengikuti tren? Pada era sepakbola sekarang, sangat sedikit tim yang berkomitmen dan konsisten untuk menggunakan jasa pemain dalam negeri atau produksi akademi klub sendiri sebagai pemain utama. Terutama tim yang bersaing untuk trofi juara.

Melirik ke juara Italia, Juventus hanya punya Leonardo Bonucci dan Federico Bernardeschi sebagai orang lokal andalan.  Sebagian besar tim inti didominasi oleh pemain asing.

Memiliki pemain lokal yang dominan dalam sebuah tim tentu bukanlah sebuah prestasi yang akan diberikan trofi. Namun, melihat bagaimana UEFA menelurkan aturan homegrown player bagi peserta Liga Champion tentu aspek ini penting untuk dipikirkan.

Filippo Inzaghi semasa di Atalanta (Sumber foto : Gettyimages.com)
Filippo Inzaghi semasa di Atalanta (Sumber foto : Gettyimages.com)
Semakin tinggi jam terbang pemain lokal, apalagi di sebuah tim besar yang rutin berlaga di laga bergengsi, tentu akan meningkatkan kemampuan si pemain. Keuntungan pun akan dipetik oleh tim nasional negara asal tim yang bersangkutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun