Merujuk arti kata investasi dalam kamus besar Indonesia, secara garis besar investasi merupakan penanaman uang atau modal dalam perusahaan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Baik investasi dalam jangka waktu yang dekat (pendek) atau jangka waktu yang panjang, sing penting menguntungkan.
Ragam bentuk investasi dipahami, baik dengan cara membeli emas atau sejenis berlian, membeli lahan kosong atau tanah kaplingan, membuka bisnis baru atau mengembangkan usaha yang ada, bermain dalam pasar saham pun seringkali menjadi cara untuk berinvestasi dengan target semoga suatu saat nanti modal dapat berkembang, produtif.
Begitupun investasi dalam dunia peternakan dan pertanian, bagi para milenial menarik loh untuk dilakukan khususnya yang berdomisili di pedesaan. Penanaman modal yang cukup menguntungkan. Beternak dan bercocok tanam. Atau dengan mengombinasikan dunia perternakan dan dunia pertanian dalam satu paket investasi, ya kan.
Pada bidang pertanian, misalnya menanamkam modal dalam usaha tani bertani, membuka kios pupuk, menyediakan bibit tanaman kepada para petani.
Bahkan sebagai pengepul barang produksi hasil petani, termasuk mengembangkan koperasi unit desa yang disatukan kelompok tani dipedesaan.
Untuk berkebun juga menarik untuk diupayakan atau dicoba dengan memberikan modal bertani kepada para petani.
Memberi modal membuka lahan baru, memberikan pinjaman kepada dalam bercocoktanam, kepada petani sayuran misalnya. Menjadi pengepul sayuran mereka, investasi modal sekaligus juga menjadi pegumpul produksi pertanian banyak dijumpai loh dipedesaan.
Bahkan kombinasi pada dunia peternakan dan pertanian, investasi yang menguntungkan loh. Dalam banyak sisi, terdapat point tersendiri bagi petani menggalakan dua bidang untuk dicoba, ya kan.
Tanaman subur karena suplay pupuk alami dari kotoran ternak sendiri serta menekan/mengurangi angka pengeluaran tertentu. Bahkan bisa menjadi pendapatan seseran (sambilan) petani. Pakan ternak bisa didapati dari daun-daunan yang dipangkas, daun Jagung bisa dijadikan makanan Kambing atau Sapi, misalnya.
Nah kembali pada kata investasi, sebagian diantara kita mungkin telah banyak melihat secara langsung, yakni mengeluarkan uang yang cukup besar dalam investasi dibidang pertanahan.Â
Membeli lahan-lahan kosong atau tanah kaplingan beberapa titik, dengan harapan suatu saat harga tanah yang kita beli bisa terjual di kemudian hari dengan harga yang berlipat-lipat.Â
Maka tak heran investasi ini menurut penulis di sekitar tempat penulis oleh beberapa teman, banyak yang menanamkan modalnya dalam hal ini, membeli tanah.
"Katanya menguntungkan loh, digarap atau tidak, tanah tetap milik saya. Dan jika harga sesuai keinginan maka tanah akan saya jual, dan tanah sifatnya tidak pernah habis dimakan masa, dan punya nilai yang selalu naik, bisa digadai loh sebagai jaminan utang piutang jika sewaktu sedang terdesak."
Sebagai bahan masukan kepada teman kala sedang bersua, maka tak tawar mereka sebuah alternatif, menjadikan tanah yang mereka beli jadi produktif, seringkali kita temukan banyak tanah yang sudah dibeli namun tidak menghasilkan apa-apa, tidak terurus. Dibiarkan tumbuh ilalang dan semak belukar.
---mencari penggarap (petani) untuk mengelolah tanah tersebut, dengan kesepakatan bagi hasil atau tidak tergantung perjanjian kedua belah pihak. Atau karena pernah trauma menanam dalam modal, tak biarin digarap orang lain sing penting terawat.
---mengurus sendiri, disela-sela kesibukan rutin. Seminggu dua kali-kah. Atau menjadi rutinitas baru setelah pensiun, berpiknik ria dilahan kita sendiri tuk melepas penat beraktivitas, sungguh asyik loh.Â
---memberikan pinjaman, usaha simpan pinjaman seperti koperasi.
Nah, dalam agitan artikel penulis kali ini berdasarkan pengalaman dan pengamatan sendiri. Maka lahan kosong yang dimiliki yang sempat tak terurus lagi sibuk dengan laham yang lain.
Maka penulis beberapa waktu yang lalu menanam jenis tanaman tahunan, karena dari beberapa sisi. Daripada lahan tidak bermanfaat sama sekali mencoba menanam jenis tanaman ini.
Salam Tani
