Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjemput Kebahagiaan dengan Cara Senyuman dan Tertawa

22 Juli 2021   09:03 Diperbarui: 22 Juli 2021   09:22 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustarted by: blogunik.com

Senyum kepada sang mantan pacar, mantan istri, teman yang kini tidak lagi seomongan. Diam-diaman kayak bocah he.. bayangkan saat kita ketemu dijalan, jangankan tuk menyapa, tersenyum pun serasa ogah.

Selain perasaan ilfeel seringkali mempengaruhi kita tersenyum pada orang lain. Membalas senyum pun kadangkala berhubungan dengan suasana hati, badmood, brokenheart, jealous kerap menyertai tuk tersenyum. 

Atau jangan-jangan si penyakit hati/jiwa level akut, menghalangi kita tuk tersenyum. Akh, semoga di jauhi dari hal ini teman! Nanti cepat tua lho, stress mikir hidup orang lain, katanya dengan senyum bisa awet muda lho.

Yupss, sebenarnya senyuman sangat bermanfaat bukan. Baik dalam bisnis, dunia pendidikan, bekerja niaga, diplomasi konsultan  dan sebagainya. "senyum" bahkan mampu memberikan value tersendiri didadapati. Baik dari kolega, teman sejawat, keluarga, rekan kerja dan masyakat sekitar.

Tata krama yang baik dalam menjaga hubungan relasi. Interaksi kita sebagai makhluk sosial yang tidak lepas dari bantuan orang lain.

Nah! yang penting jangan suka senyum-senyum sendiri. Jadikan senyum ada pada tempatnya. Dan jemput kebahagiaan kita dengan senyuman terindah yang kita berikan. Jangan lupa bahagia dengan tersenyum.

Berbahagialah dengan Tertawa

Jika kita menemui orang yang jarang sekali tertawa atau tidak pernah tertawa dalam hidupnya, apa penilaian kita? 

Pertama, Biasanya kurang suka dengan guyonan berkelakar ria sehari-harinya. Menurut sumber literatur ilmu Psikologi yang pernah terbaca. Ciri ini sering ditemukan pada orang-orang yang berkepribadian introvert. 

Kedua, kecendrungan orang ini kita anggap prilaku yang dingin dan kaku. Selalu bersikap serius pada hal apapun.

Menjadi pertanyaan apakah mereka sama sekali tidak pernah tertawa? Dan tidak asyik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun