Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahayanya Pola Pikir dalam Kata-kata dan Tulisan

23 Oktober 2019   08:41 Diperbarui: 23 Oktober 2019   09:12 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relevansi Pola Pikir dengan Swasangka
Berprasangka baik atau berpikir baik kepada segala sebuah sumber-sumber informasi yang ditangkap oleh pancaindera sangat-lah penting. Banyak ditemui dilingkungan bahkan kita sendiri terjebak dalam memahami sumber tersebut dengan anasir yang terkadang tidak seiring dengan pesan/makna yang sebenarnya.

Swasangka terlebih dahulu muncul dibenak otak kita tanpa melihat duduk perkara yang sebenarnya. Dan mempengerauhi kerangka pikir kita kepada subyek/sumber yang kita lihat dan terdengar oleh telinga.

Akibatnya, berbagai persepsi miring terlontar pada mulut bahkan disertai tangan dan jemari terasa gatal untuk melakukan sesuatu yang kita anggap baik dan benar.

Merujuk sebeuah pepatah lama "mulutmu adalah harimaumu" sangat cocok pada realita yang ada saat ini, yang sering ditayangkan di TV bahkan terjadi dilingkungan kita sendiri.

Tetangga bisa ribut akibat lidah tak bertulang yang sangat mudah menyampaikan kata-kata yang tak layak, dan memancing keributan. Dan keusilan jemari dalam  merangkai aksara, dengan permainan diksi ataupun rima, meracuni "sang konsumen".

Ketika mulut ataupun jari yang tak terkonrol oleh pikir, alhasil yang ditimbulkan kerap terjadi permasalahan besar akan menimpa siapapun.

Ubahlah pikiran anda, Bila anda mengubah pikiran anda. Anda mengubah keyakinan diri anda, Bila anda mengubah keyakinan diri anda Anda mengubah harapan-harapan anda, Bila anda mengubah harapan-harapan anda. Anda mengubah sikap anda, Bila anda mengubah sikap anda. Anda akan mengubah tingkah laku anda, Bila anda mengubah tingkah laku anda. Anda mengubah kinerja anda, Bila anda mengubah kinerja anda. Anda telah mengubah nasib anda, Bila anda mengubah nasib anda. Anda telah mengubah hidup anda

SALAM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun