Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Karakter Anak dengan Bermain

23 Juli 2019   08:14 Diperbarui: 23 Juli 2019   08:19 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: Pixabay.Com

Menurut teori fenomenologi kekompakan, kerjasama, saling percaya dan mempercayai adalah kunci keberhasilan dalam team. Baik dalam organisasi, kelompok, masyarakat dan maupun yang aktivitas lainnya.

Pergesekan karakter kerap terjadi dan berujung pada tindakan yang tidak diharapkan. Alih-alih perkerjaan akan selesai jika konflik antar sesama selalu bersambung dan tidak pernah berakhir. Dan tidak ada yang mengalah dalam artian menyampingkan sisi ego masing-masing.

Aspek kebersamaan terkadang harus berbenturan pada karakter-karakter yang berbeda pada setiap orang. Begitu juga dalam bermain. Walaupun bermain sendiri tidak akan sama hasilnya ketika bermain secara kelompok.

Dalam bermain khususnya pada anak-anak. Pembentukan diri jauh akan aspek-aspek yang mementingkan diri sendiri. Misalnya ketika bermain kelompok, meski dipoles secermat mungkin dengan menunjukan aspek kebersamaan dalam kelompok adalah hal yang sangat penting.

Kepentingan bersama harus mampu mengalahkan keegoan pribadi mereka harus didoktrin sebagai karakter yang membangun untuk merajut kebersamaan.

Curup, 23 Juli 2019

Ibra Alfaroug

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun