Menurut teori fenomenologi kekompakan, kerjasama, saling percaya dan mempercayai adalah kunci keberhasilan dalam team. Baik dalam organisasi, kelompok, masyarakat dan maupun yang aktivitas lainnya.
Pergesekan karakter kerap terjadi dan berujung pada tindakan yang tidak diharapkan. Alih-alih perkerjaan akan selesai jika konflik antar sesama selalu bersambung dan tidak pernah berakhir. Dan tidak ada yang mengalah dalam artian menyampingkan sisi ego masing-masing.
Aspek kebersamaan terkadang harus berbenturan pada karakter-karakter yang berbeda pada setiap orang. Begitu juga dalam bermain. Walaupun bermain sendiri tidak akan sama hasilnya ketika bermain secara kelompok.
Dalam bermain khususnya pada anak-anak. Pembentukan diri jauh akan aspek-aspek yang mementingkan diri sendiri. Misalnya ketika bermain kelompok, meski dipoles secermat mungkin dengan menunjukan aspek kebersamaan dalam kelompok adalah hal yang sangat penting.
Kepentingan bersama harus mampu mengalahkan keegoan pribadi mereka harus didoktrin sebagai karakter yang membangun untuk merajut kebersamaan.
Curup, 23 Juli 2019
Ibra Alfaroug