Kabar kurang menggembirakan datang dari timnas Irak menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Internasional Basra, Irak, pada Kamis (16/11). Konflik internal melibatkan pelatih timnas Irak, Jesus Casas, dan gelandang kontroversial, Danilo Al Saed.
Danilo, pemain berdarah Irak-Chile, dianggap mangkir dari panggilan skuad berjuluk Lions of Mesopotamia. Meskipun mengklaim mengalami cedera, Casas tidak mempercayai alasan yang diberikan Danilo.
Dilansir dari Winwin, Danilo memutuskan untuk tidak bergabung dengan timnas Irak untuk melakoni laga melawan Indonesia dan Vietnam.
Kabar dari sumber Federasi Sepak Bola Irak (IFA) menyebutkan Casas marah karena Danilo tidak pernah mengirimkan laporan medis yang menyatakan pemain berusia 24 tahun itu mengalami cedera. Hal ini semakin menarik perhatian karena Danilo baru saja bermain selama 90 menit bersama timnya, Sandefjord, melawan Rosenborg di Liga Norwegia pada Minggu (12/11).
Jesus Casas sangat marah dan menolak alasan yang disampaikan Danilo tentang cedera, terutama setelah pemain tersebut baru saja main selama 90 menit bersama timnya, Sandefjord, dalam pertandingan melawan Rosenborg di Liga Norwegia, ungkap sumber dari IFA.
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa Danilo tidak mengirimkan laporan medis apa pun, dan klubnya tidak berkomunikasi dengan manajemen timnas Irak seperti yang seharusnya dilakukan oleh klub profesional ketika ada pemain yang cedera.
Konflik semakin memanas karena Casas mengandalkan Danilo di lini tengah Irak, terutama setelah absennya Ahmed Farhan karena cedera yang telah dikonfirmasi sebelumnya. Telepon antara Casas dan Danilo telah terjadi, dan sang pemain berjanji akan mengirimkan laporan medis kepada Casas.
