Arsenal akan melakoni laga tandang di Stamford Bridge melawan Chelsea pada pekan kesembilan Premier League, Sabtu (21/10). The Gunners berpeluang memperpanjang catatan buruk Chelsea melalui pertandingan ini.
Liga Inggris kembali bergulir setelah jeda internasional, dan para penggemar sepak bola Inggris langsung dihadirkan dengan pertandingan besar, yang dikenal sebagai London Derby.
Pertemuan antara Arsenal vs Chelsea menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Kedua klub dari ibu kota Inggris ini memiliki sejarah prestasi yang membanggakan dalam era masing-masing.
Kedua klub ini punya status elit dan pertandingan ini diperkirakan penuh gengsi. Arsenal terlihat lebih unggul daripada Chelsea berdasarkan catatan pertemuan kedua tim.
Dalam empat pertemuan terakhir, Arsenal selalu berhasil keluar sebagai pemenang. Terakhir kali Chelsea mengalahkan Meriam London adalah pada 22 Agustus 2021, lebih dari dua tahun yang lalu.
Catatan head-to-head dan performa Chelsea musim ini, baik di kompetisi domestik maupun internasional, tidak terlalu mendukung mereka. The Blues masih tercecer di tengah-tengah klasemen sementara.
Mauricio Pochettino dan timnya saat ini berada di peringkat ke-11 dengan hanya 11 poin dari delapan pertandingan, yang hanya menghasilkan tiga kemenangan.
Hal ini menunjukkan bahwa Chelsea mungkin belum pulih sepenuhnya dari penampilan buruk mereka musim lalu, ketika mereka berakhir di peringkat ke-12 di klasemen akhir Premier League. Meski fokus pada kompetisi domestik, Chelsea masih berjuang untuk kembali ke puncak klasemen musim ini.
Sementara itu, Arsenal mengalami situasi yang sangat berbeda. Tim yang dilatih oleh Mikel Arteta belum terkalahkan musim ini. Dengan enam kemenangan dan dua hasil imbang, The Gunners memiliki 20 poin, sama dengan Tottenham Hotspur yang berada di puncak klasemen.
Situasi ini membuat Arsenal lebih diunggulkan meskipun bermain sebagai tim tamu. Martin Odegaard dan rekan-rekannya tampil dengan rasa percaya diri tinggi setelah mengalahkan Manchester City dalam pertandingan sebelumnya pada awal bulan ini.
Fakta bahwa Chelsea mengalami kesulitan dalam mencetak gol. Terbukti dari daftar pencetak gol mereka musim ini, Raheem Sterling menjadi top scorer Chelsea dengan hanya tiga gol. Tidak ada pemain lain yang mencetak gol sebanyak dia.
Salah satu harapan Chelsea adalah pada striker baru mereka, Nicolas Jackson. Namun, pemain yang telah mencetak dua gol di Premier League sejak September lalu sempat cedera.
Sebagai akibatnya, posisi penyerang utama diisi oleh pemain muda, Armando Broja. Namun, hingga saat ini, penampilannya belum memuaskan dengan hanya satu gol dari tiga pertandingan.
Kembalinya Nicolas Jackson dalam pertandingan terakhir melawan Burnley memberi harapan bagi lini depan Chelsea. Trio Sterling, Jackson, dan Cole Palmer memiliki potensi untuk menjadi ancaman di lini pertahanan lawan, yang didukung oleh catatan lima gol dalam delapan pertandingan terakhir.
Namun, mereka akan menghadapi pertahanan kuat Arsenal, yang juga sedang dalam performa bagus. Arteta masih dapat menyusun skuad dengan optimal, meskipun Leandro Trossard dan Jurrien Timber sedang cedera.
David Raya diperkirakan akan tetap menjadi penjaga gawang utama. Sementara lini belakang kemungkinan akan diisi oleh Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes, dan Zinchenko.
Di lini tengah, diperkirakan akan ada kestabilan jika Martin Odegaard, Declan Rice, dan Thomas Partey tampil dalam pertandingan ini. Aliran bola diharapkan akan berjalan lancar menuju trio Bukayo Saka, Eddie Nketiah, dan Gabriel Martinelli di lini depan.
Dengan susunan pemain seperti ini, Arsenal memiliki peluang besar untuk mengendalikan permainan. Kemenangan akan membantu mereka meraih tiga poin, yang akan membuat mereka semakin mendekati puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Jika Arsenal berhasil meraih kemenangan, itu dapat merusak tren positif Chelsea yang baru saja memenangkan dua pertandingan terakhir. Sementara itu, tiga poin bagi The Gunners dapat memperpanjang kesulitan yang sedang dihadapi The Blues musim ini.
