Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setentang Tereumbu Asa

18 Juni 2025   07:27 Diperbarui: 18 Juni 2025   07:27 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Setentang Terumbu Asa. Foto: Kaboompics/Pexels

Oleh: Mukhtar Habib

Setentang Terumbu Asa

Risalah lautan yang menguning 

Empati kasta telah berbicara di bawah langit biru

Tak semestinya bangau pun enggan berdiri\

Mencari sawah di mana ia mamatok cacing

Entah mengapa?

Setentang terumbu asa itu mengarat

Menumpuk pudar dari kicau-kicau burung yang hilang 

Semesta bau harum adalah taman 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun