Oleh: Mukhtar Habib
Sepetak dinding itu tergambar
Ilustrasi dunia di bawah pagi dan senja
Memupus terlupa dan melupakanÂ
Tertusuk berkali-kali
Mimpi itu urung
Enggan menatap
Beralih dari sudut mata penaÂ
Akan  sebuah sisi lain di sana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!