Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Berada DI Ttitik Satu

27 Mei 2025   08:23 Diperbarui: 27 Mei 2025   08:23 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Mukhtar Habib

Berada di Paragraf Satu

Langit cerah melukiskan biru

Menguntai segar aroma dasawarsa langit kemarin

Pupus dalam ingatan pagi

Ketika mentari dilintasii 2 merpati

Tak berakhir dalam sebaris sajak indah

Taman impian tak lagi ku dambakan 

Meski nyanyian hitam itu sedikit mempengaruhi

Pagi ini cerah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun