Oleh: Mukhtar Habib
Terik menyela dalam rimbunan dedaunanÂ
Aslinya itu adalah amarah si kecil pekerja kasar
Mencibir tak mau mengerti
Perut lapar pekerjaan hilang
Di hari buruh itu, 1 Mei 2025
Bermain dalam terang bawa ke laciÂ
Katanya kepala babi itu tukang tipu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!