Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Segaris Intuisi

21 Februari 2025   19:38 Diperbarui: 21 Februari 2025   19:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Mukhtar Habib

Ilustrasi Puisi Segaris Intuisi. Foto: Anna Tarazevich/pexls 

Nestapa khayal dari potret biru di sana

Berlari dari jalan enggan berhenti di sudut

Mau pulang lebihkan rasa penatnya bersama malam

Kertas kosong dipenuhi segaris intuisi perjalanan

Lelah yang terobati dari merpati pemberi pesan

Tak ingkar hanya belum terlaksa

Senyatanya bingung dari sugesti masa depan

Bagai cangkul tak sedepa di tengah belantara bibit  padi

Mungkin inilah cerita nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun