Oleh: Mukhtar Habib
Ilustrasi Puisi Segaris Intuisi. Foto: Anna Tarazevich/pexlsÂ
Nestapa khayal dari potret biru di sana
Berlari dari jalan enggan berhenti di sudut
Mau pulang lebihkan rasa penatnya bersama malam
Kertas kosong dipenuhi segaris intuisi perjalanan
Lelah yang terobati dari merpati pemberi pesan
Tak ingkar hanya belum terlaksa
Senyatanya bingung dari sugesti masa depan
Bagai cangkul tak sedepa di tengah belantara bibit  padi
Mungkin inilah cerita nyata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!