Mohon tunggu...
Mukhlis Syakir
Mukhlis Syakir Mohon Tunggu... Nyeruput dan Muntahin pikiran

Mahasiswa Pengangguran yang Gak Nganggur-nganggur amat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ngawamkeun Diri: Belajar Menjadi Bodoh, Sebuah Episteme Lokal yang Perlu Dikenal

25 November 2023   22:06 Diperbarui: 25 November 2023   22:49 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Sebagai penutup, inilah nilai filosofi lokal Indonesia. Ngawamkeun diri, berusaha menyerap pengetahuan dengan mengosongkan pengetahuan yang sudah ada. Belajar menjadi bodoh, jauh lebih menyulitkan daripada belajar menjadi pintar. Tidak semudah perkataan Plato:

"Orang yang berilmu mengetahui orang yang bodoh karena dia pernah bodoh, sedangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia tidak pernah berilmu".

Untuk menjadi bodoh saja. Kita harus belajar bodoh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun