Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Amanat dalam Cerpen

8 November 2023   12:00 Diperbarui: 8 November 2023   12:08 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Terlepas  dari implisit atau eksplisit, keberadaan amanat dalam karya sastra bukanlah hal yang selalu dipermasalahkan. Akan tetapi, yang terpenting dalam penyampaian  amanat atau pesan adalah  tujuan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui suatu cerita. Tujuan  ini sangat mempengaruhi nilai terhadap mutu cerita yang disampaikan. 

Dalam menyampaikan suatu amanat kebanyakan pengarang lebih aktif dalam membaca suatu kondisi dalam suatu kehidupan masyarakat. Amanat yang disampaikan dalam suatu cerita cenderung berkenaan dengan sifat, akibat yang ditimbulkan dari suatu hal yang bersifat fenomenal dalam kehidupan.    

Penulis  adalah Pemimpin  Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun