Mohon tunggu...
Mukhashofatul Imtiyaazah
Mukhashofatul Imtiyaazah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa prodi PAI UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Love

Kamu, Tetap Menjadi Alasanku Menunggu

29 Juni 2022   15:17 Diperbarui: 29 Juni 2022   15:29 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Kamu, tetap menjadi alasanku menunggu

Oleh: Mukhashofaa

“Hana ayo pulang, sebentar lagi akan turun hujan” pinta Mama kepada Hanna

“Sebentar ma, sebentar aja lagi sampai senja habis” kata Hanna

“Kamu masih saja menunggu orang itu datang Hanna? “tanya ibu kepada Hanna

“Iya, Hanna yakin kok bu, dia pasti datang” ucap Hanna dengan senyum meyakinkannya.

“Tapi ini mau hujan Hanna, dia gak mungkin datang! “ ucap ibu Hanna

“Enggak bu, dia udah bilang ke Hanna akan datang di waktu sekarang sebelum senja habis” jawab Hanna dengan sedikit berteriak kepada ibunya.

Hanna, gadis cantik yang baru saja memasuki bangku SMA di Jakarta. Ia gadis dengan segudang prestasi dalam berbagai bidang. Kehidupan dia berubah sejak ia bertemu dengan seorang cowok dingin yang menyita perhatiannya. Setiap hari ia berusaha untuk mendekati cowok tersebut, namun berkali kali gagal, dan ia baru saja mendapatkan cowok itu dimasa akhir kelas 9 SMP. Kesehariannya ia isi bersama cowok tersebut. Bayu, cowok yang berhasil membuat Hanna menyukainya.

“Apa yang membuat kamu suka sama aku? ” tanya Bayu kepada Hanna sambil terus memegang tangannya.

“Hmmm, sebenarnya kamu biasa aja sih, tapi aku seperti tertantang dengan sikapmu yang dingin itu, dan aku suka dengan orang yang dingin, pasti orang dingin tuh jarang punya cewek, hahaa” kata Hanna dengan tawanya di akhir ucapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun