Mohon tunggu...
Muji Setiyo
Muji Setiyo Mohon Tunggu... Professor in Mechanical and Automotive Engineering UNIMMA

Muji Setiyo adalah dosen dan peneliti aktif di Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang - Kampus Unggulan Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Preprint: Antara Manfaat dan Risiko yang Perlu Dipahami Peneliti

13 Agustus 2025   09:02 Diperbarui: 13 Agustus 2025   09:23 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi preprint (https://thinkscience.co.jp/)

Belakangan istilah preprint makin sering terdengar di kalangan akademisi. Sederhananya, preprint adalah cara mempublikasikan hasil riset di internet sebelum melalui proses peer review di jurnal ilmiah.

Idenya terdengar mulia. Misalnya, jika seorang peneliti menemukan obat untuk penyakit yang sedang merebak, ia bisa langsung mengunggah hasil risetnya ke platform preprint. Informasi itu bisa diakses segera oleh peneliti lain, mungkin dimanfaatkan untuk menyelamatkan nyawa, tanpa harus menunggu proses penerbitan jurnal yang biasanya memakan waktu lama.

Namun, ada risiko yang sering luput diperhatikan. Begitu artikel diunggah ke preprint, ia akan muncul di Google Scholar dan bisa disitasi orang lain, meski belum melewati proses review. Jika ternyata kualitasnya belum memadai atau ditolak oleh jurnal tujuan, reputasi peneliti bisa terdampak.

Risiko lainnya, ketika artikel yang sama dikirim ke jurnal, sistem similarity check akan membaca teks di preprint sebagai "kemiripan", sehingga skor kemiripan (similarity index) bisa tinggi. Ini berpotensi menimbulkan pertanyaan dari editor atau reviewer, bahkan bisa menjadi alasan penolakan jika kebijakan jurnal tidak mendukung preprint.

Karena itu, preprint sebaiknya digunakan oleh peneliti yang sudah benar-benar yakin akan mutu karyanya dan paham kebijakan jurnal target. Kalau masih ragu atau belum siap menerima penolakan, lebih baik tunggu hingga artikel matang.

Keuntungan Menggunakan Preprint:

  1. Visibilitas Lebih Tinggi: Preprint dapat meningkatkan visibilitas karya Anda, memungkinkan lebih banyak pembaca mengaksesnya, bahkan sebelum dipublikasikan di jurnal berbayar.

  2. Dampak yang Lebih Besar: Membagikan karya Anda lebih awal dapat memberikan dampak yang lebih besar di bidang yang berkembang pesat, memungkinkan karya Anda memengaruhi arah penelitian selanjutnya.

  3. Kecepatan Publikasi: Preprint memungkinkan publikasi hasil penelitian dengan cepat, yang sangat penting dalam bidang-bidang seperti biomedis .

Risiko yang Perlu Dipertimbangkan:

  1. Skor Similarity Tinggi: Artikel yang telah dipublikasikan di preprint dapat terdeteksi dalam pemeriksaan similarity, yang dapat memengaruhi skor kemiripan dan berpotensi menimbulkan pertanyaan dari editor atau reviewer.

  2. Masalah Hak Cipta: Meskipun preprint tidak selalu memiliki hak cipta, publikasi awal dapat memengaruhi hak cipta di jurnal tertentu.

  3. Risiko Ditolak Jurnal: Beberapa jurnal mungkin menolak artikel yang telah dipublikasikan di preprint, tergantung pada kebijakan mereka terhadap publikasi sebelumnya.

Platform Preprint Populer:

  • arXiv: Platform preprint yang terkenal untuk fisika, matematika, dan ilmu komputer.

  • bioRxiv: Digunakan untuk preprint di bidang ilmu kehidupan.

  • medRxiv: Platform preprint untuk penelitian medis.

  • SSRN: Digunakan untuk preprint di bidang ilmu sosial dan ekonomi.

  • Open Science Framework (OSF)

  • dan platform lainnya.

Kesimpulannya, preprint adalah alat yang hebat bila digunakan tepat sasaran. Ia bisa mempercepat penyebaran ilmu, tapi juga bisa jadi bumerang. Prinsipnya sederhana: pastikan kualitas sudah siap, pahami kebijakan jurnal, dan pikirkan dampaknya sebelum menekan tombol "unggah".

Dapatkan versi videonya di:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun