Ku pandang indahnya sore.
Diam terpana pada warnanya.
Memang indah tak terasa.
Cukuplah sudah ku rindukannya.
Gelapnya sore mulai menjemputnya.
Oh,,, malam tak terasa kau telah ambilnya.
Sungguh gelap malam buatku memikirkannya.
Detik demi detik kau jemputnya.
Hingga hilang kau pun penggantinya.
Memang gelapmu tak ada rasanya.
Namun kehadiranmu buatku lupakannya.
Ku pandang langit malam nan indah disana.
Di temani bintang yang setia padanya.
Beribu-ribu bintang hanya satu yang ku pandang.
Ku yakin dengan satu bintang.
Takkan ada lagi yang hilang.
Jika malam mampu menghilangkan waktu soremu.
Maka jadikanlah sepertiga malammu untuk menyebut namanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI