Pintu langit perlahan terbuka.Lidah bergeming lunglai tak berdaya.Menyaksikan kerangka doa yang terkapar.
Nestapa pun bergejolak membujur.
Tuhan...
Dari jendela nostalgia ku menyapa.
Tersenyum lebar tak semampai.
Meramu asa sepatah.
Walau gerangan tau tak berdalih tuk merubah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!