Mohon tunggu...
Muhammad Nur Fahmy
Muhammad Nur Fahmy Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Malang

Man Jadda wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Renungan

23 Oktober 2019   23:11 Diperbarui: 24 Oktober 2019   01:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika keceriaan berakulturasi dalam kepedihan sang nurani.Membungkus tirai rasa yang harmoni.Dikala semua insan berperan sebagai wayang sang Rabbi.Akankah semua bisa terulangi?.
Sulit rasanya menjadi pribadi yang sempurna bagai sang Muhammad
Tatkala semua berantusias memuaskan hajat yang sesaat.
Sementara semesta masih muak dengan apa yang telah diperbuat.
Akankah tabir kepalsuan ini terus mencuat dibalik maksiat yang nikmat?.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun