Meski kegiatan sempat terkendala fasilitas audiovisual yang terbatas, para mahasiswa KKN tak kehabisan akal. Mereka membagikan leaflet berisi materi ringkas dan membuat poster berbahasa lokal agar mudah dipahami warga. Cara sederhana, namun efektif.
Menuju Desa Bebas Stunting
Seminar ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan awal dari perubahan nyata. Setelah kegiatan, semakin banyak ibu hamil dan orang tua balita yang rutin memeriksakan diri ke Puskesmas dan memantau tumbuh kembang anaknya.
"Kami ingin Desa Namuukur Utara dikenal sebagai desa yang peduli gizi, tempat anak-anak tumbuh kuat dan cerdas," ujar Ketua Kelompok KKN penuh semangat.
Dengan kolaborasi mahasiswa, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa, Namuukur Utara kini menapaki jalan baru: dari belajar tentang stunting, menjadi pelopor pencegahannya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI