Apa yang Bisa Dilakukan?
Berikut tips sederhana agar media sosial tidak merusak kesehatan mental:
- Kenali Trigger-mu
Perhatikan konten yang bikin kamu gelisah, insecure, atau marah. Unfollow, mute, atau block konten semacam itu. - Batasi Interaksi, Bukan Hanya Durasi
Gunakan aplikasi pembatas sosial media yang bisa mengatur pola pemakaian, bukan hanya jamnya. - Jadwalkan Detox Digital
Misalnya, tanpa layar setiap hari Minggu, atau offline 1 jam sebelum tidur. - Kurasi Feed
Isi timeline-mu dengan akun positif, edukatif, dan inspiratif. Ingat, kamu punya kontrol penuh. - Cerita ke Orang Terpercaya
Kalau sudah terlalu penat, cerita ke orang terdekat atau profesional bisa jadi penyelamat.
Penutup
Scrolling boleh, update story juga boleh. Tapi sadarilah: setiap tap dan swipe bisa memengaruhi mood dan persepsimu tentang diri sendiri. Media sosial adalah alat. Gunakan untuk membangun, bukan menjatuhkan. Karena di ujung jempol itu, ada mental yang harus kamu jaga.
Kamu suka artikel ini? Yuk, share ke teman-temanmu dan bantu sebarkan kesadaran digital sehat. Atau tulis pengalamanmu di kolom komentar  siapa tahu bisa jadi awal dari pemulihan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI