Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK Kab. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Film "Labinak": Mereka Ada di Sini dan Lezatnya Daging Manusia

21 Agustus 2025   21:27 Diperbarui: 30 Agustus 2025   17:45 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Labinak: Mereka Ada di Sini (Sumber: Dokpri)

Adegan lainnya saat bertemu Ratih kemudian berdansa, diiringi lagu pemuja Dewa Bhairawa. Para pemuja Dewa Bhairawa mengilustrasikan seorang perempuan di kelilingi budak-budak setan, menari, menyembah simbol, menyayat leher perempuan itu, lagi-lagi kucuran darah tak terbendung. Penonton pun dibuat kaget tatkala Yanti masuk rumah dan saksikan ibunya berdansa sendiri. 

Hasil penuturan Jodas bahwa Sri dan Ratih adalah orang yang sama. Sontak Najwa mencari informasi terkait Sri Ratih yang ternyata memang sudah lama meninggal dunia. 

Sebagai sahabat, Eva persilahkan Yanti memakai lipstik almarhum mamanya. Diketahui ibunya meninggal gantung diri. Keluarga Lucius mengajak Yanti pergi ke villa keluarga. Selama Yanti bersama Eva, Lucius, dan Oma Ima, Najwa sendiri di rumah. Kejadian janggal kembali terulang. 

Suara-suara yang diyakini milik Ratih sebetulnya sebagai penanda agar Najwa pergi dari rumah itu. Tapi apa daya Najwa, teror hantu dan suara semakin mencekam. Najwa menemukan ruang bawah tanah di gudang rumah. Dia telusuri tangga, temukan dinding relief pemujaan kanibalisme. 

Film Labinak: Mereka Ada di Sini (Sumber: Dokpri)
Film Labinak: Mereka Ada di Sini (Sumber: Dokpri)

Deretan laci bernomor juga dia jumpai. Tak kalah merindingnya, dia lihat lemari berjejer berisikan organ tubuh manusia, tangan, kaki, otak, mata, ginjal, usus, dll. 

Najwa mulai pahami bahwa dirinya terancam. Dia hubungi Yanti supaya berhati-hati. Dikarenakan Yanti sedang mandi, maka Eva yang terima pesan dari Najwa. 

Hampir satu jam film berputar, titik klimaks ditunjukkan keluarga Lucius akan terus bisa abadi atas kekayaan, silsilah, ketenaran, dan juga kecerdasan jika setiap tahun persembahkan tumbal kepada Dewa Bhairawa. Sekte kuno ini terus dianutnya menuju tahun ke-50. Syarat tumbal adalah dari manusia biasa bukan tumbal istimewa, tak lain dan sudah dipersiapkan yakni Najwa. Dikatakan tumbal istimewa jika miliki darah keluarga Lucius (Oma Ima, Lucius, Eva, dan Yanti). Kenapa Yanti masuk sebagai kategori? Karena Yanti terlahir dari tindakan asusila Lucius. 

Aksi ritual keluarga Lucius diluncurkan. Yanti disuruh makan kuah sop daging manusia, potongan telinga, dan jari tangan. Lezat.Yanti juga dipaksa minum racun darah milik Najwa. 

Bola matanya berubah putih. Setelah makan, Yanti dibisiki kalau harus menumbalkan ibu kandungnya untuk Dewa Bhairawa. Karena dipaksa buka mulut, tegukan darah mengalir ke kerongkongan Yanti.

Ketika hendak merobek perut Najwa, Yanti tersadarkan kalimat hingga kenangan indah bersama ibunya. Pisau tidak melukai Najwa, tangan gesit Yanti melayangkan mata pisau menusuk ke leher Lucius. Ibu dan anak itu berhasil melarikan diri. Tak tinggal diam, Jodas temukan keduanya, hipnotisnya tidak berguna lagi. Tepat di loker nomor 40, suara perempuan memandu dan mengancam Jodas lakukan kanibalisme mandiri terhadap tubuhnya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun