Mohon tunggu...
Muh Arbain Mahmud
Muh Arbain Mahmud Mohon Tunggu... Penulis - Perimba Autis - Altruis, Pejalan Ekoteologi Nusantara : mendaras Ayat-Ayat Semesta

Perimba Autis - Altruis Pejalan Ekoteologi Nusantara : mendaras Ayat-Ayat Semesta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf, Kami Timur

25 September 2017   09:04 Diperbarui: 25 September 2017   09:05 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

maaf, kami Timur

kami tak sanggup basa-basi dengan kesemuan performa
kami tak tega mengulum bangkai kerabat jelata
kami tak mahir berlaku selayak raja Gandara

keluguan kami menjadikan orang Barat tergelak hingga hilang akal
kebodohan kami menjadikan manusia modern mati kutu membunuh
kebiasaan kami menjadikan warga ultra jemawa dunia

kami tak takut mati, karena kami tulus mencintai
kami tak segan meninggalkan, karena kami tak hutang budi
kami acuh meski sendiri, karena kami tak membenci

masih ada Kekasih Sejati,
yang tiap malam kami gumuli semesta tubuhNya tanpa keluh
yang tiap siang kami selalu cucup puting bumiNya tanpa kesah

maaf, kami orang Timur
bertutur miskin kata foya,
memaki tanpa hati

Ternate, 23 September 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun