Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sering Mandi Saat Puasa, Antara Makruh dan Batal

30 Maret 2024   12:56 Diperbarui: 30 Maret 2024   13:46 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: The Sun)


Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, banyak pertanyaan yang muncul terkait dengan tindakan-tindakan sehari-hari, salah satunya adalah mandi. Apakah sering mandi saat puasa bisa membuat puasa menjadi makruh atau bahkan membatalkan puasa? Mari kita telaah perspektif Islam dan dalil-dalil yang mendukung.

Mandi adalah tindakan yang penting dalam menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh, terutama di saat cuaca yang panas atau saat melakukan aktivitas fisik. Namun, dalam konteks puasa, ada beberapa perbedaan pendapat di antara ulama tentang apakah sering mandi saat puasa dapat membatalkan atau membuat puasa menjadi makruh.

Sebagian ulama berpendapat bahwa mandi saat puasa tidak membatalkan puasa, asalkan tidak ada unsur-unsur yang dapat membatalkan puasa yang dilakukan saat mandi, seperti menelan air secara sengaja. Pendapat ini didukung oleh beberapa dalil, di antaranya adalah hadis yang menceritakan bahwa Rasulullah Muhammad SAW mandi saat berpuasa.

Salah satu dalil yang sering dikutip adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, di mana Aisha radhiyallahu 'anha berkata, "Nabi mandi dari janabah saat sedang berpuasa karena mimpi basah." Dari hadis ini, para ulama menyimpulkan bahwa mandi janabah atau mandi besar saat puasa tidak membatalkan puasa, selama tidak ada unsur yang dapat membatalkan puasa yang dilakukan saat mandi.

Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa mandi saat puasa dapat membuat puasa menjadi makruh, terutama jika dilakukan berulang kali tanpa alasan yang jelas. Mereka mengatakan bahwa sering mandi dapat menghilangkan rasa lapar dan haus, yang seharusnya menjadi bagian dari ujian dan pengendalian diri selama puasa.

Namun, tidak ada dalil yang secara tegas menyatakan bahwa mandi saat puasa dapat membuat puasa menjadi makruh. Sebagian besar ulama sepakat bahwa mandi saat puasa tidak membatalkan puasa, asalkan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan tidak mengandung unsur-unsur yang dapat membatalkan puasa.

Dengan demikian, mandi saat puasa adalah tindakan yang diperbolehkan dalam Islam, asalkan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan tidak mengandung unsur-unsur yang dapat membatalkan puasa. Selama menjalankan ibadah puasa, penting bagi umat Muslim untuk tetap menjaga kebersihan tubuh dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan penuh kesadaran dan kehati-hatian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun