Jenis studi kasus dipilih karena memungkinkan peneliti untuk melakukan analisis mendalam terhadap satu kasus tertentu, yaitu bisnis Antoum, dalam konteks nyata dan kompleksitasnya. Sugiyono (2017) mengemukakan bahwa penelitian metode studi kasus adalah di mana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu orang atau lebih.
Dengan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam mengenai kelayakan bisnis Antoum, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi bisnis makanan fusion di era digital.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
     Penelitian ini dilaksanakan secara langsung di lokasi operasional bisnis Antoum, yang beralamat di Jalan Tebet Utara I No. 51C, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia 12810. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa interaksi langsung dengan lingkungan bisnis Antoum dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika operasional dan strategi pemasaran yang diterapkan. Sebagaimana dikemukakan oleh Moleong (2013), penelitian kualitatif menekankan pada pemahaman fenomena dalam konteks alami, sehingga kehadiran peneliti di lokasi penelitian menjadi aspek penting dalam memperoleh data yang relevan dan autentik.
Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada hari Selasa, 28 April 2025. Dengan melakukan observasi secara langsung di lokasi bisnis, peneliti dapat mengamati lingkungan kerja dan atmosfer kegiatan usaha secara kontekstual. Hal ini sejalan dengan pendekatan kualitatif yang menekankan pada pemahaman mendalam terhadap konteks dan makna yang terkandung dalam fenomena yang diteliti.
3.3 Partisipan Penelitian
     Dalam penelitian ini, partisipan dipilih secara purposive, yaitu individu yang dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman relevan dengan topik yang diteliti. Partisipan dalam studi ini adalah Aimar, yang merupakan anggota tim marketing dari bisnis Antoum. Aimar dipilih karena memiliki peran langsung dalam pengelolaan strategi pemasaran digital, khususnya dalam memanfaatkan platform Instagram sebagai media promosi utama bisnis makanan fusion yang dijalankan oleh Antoum. Pemilihan Aimar sebagai narasumber didasarkan pada pertimbangan bahwa ia memiliki wawasan mendalam mengenai aktivitas pemasaran, interaksi dengan pelanggan, dan perkembangan operasional usaha secara keseluruhan. Menurut Sugiyono (2017), dalam penelitian kualitatif, pemilihan partisipan dilakukan secara purposive, yaitu berdasarkan pertimbangan tertentu agar informasi yang diperoleh dapat mendukung pencapaian tujuan penelitian secara maksimal. Dengan melibatkan Aimar sebagai informan kunci, diharapkan penelitian ini mampu menggambarkan kelayakan bisnis Antoum secara lebih komprehensif dan mendalam.
3.4 Teknik Pengumpulan DataÂ
     Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data utama yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview). Wawancara ini dilakukan secara langsung dengan partisipan yang memiliki peran penting dalam strategi pemasaran bisnis Antoum. Teknik ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk memperoleh informasi yang mendalam, komprehensif, dan kontekstual mengenai strategi pemasaran digital yang diterapkan oleh Antoum. Menurut Sugiyono (2017:233), wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam, dan jumlah respondennya sedikit/kecil. Wawancara ini dilakukan dengan cara tatap muka, di mana peneliti mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. Untuk mendukung kelancaran proses wawancara dan memastikan data yang diperoleh akurat, peneliti menggunakan alat bantu seperti buku catatan dan perekam suara. Hal ini sejalan dengan pendekatan kualitatif yang menekankan pada pemahaman mendalam terhadap fenomena sosial dalam konteks alami.
3.5 Instrumen Penelitian
     Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Oleh karena itu, instrumen utama yang digunakan adalah pedoman wawancara (interview guide). Instrumen ini berbentuk daftar pertanyaan terbuka yang dirancang untuk menggali informasi secara mendalam dari narasumber terkait aspek-aspek kelayakan bisnis Antoum, sebuah bisnis makanan dengan konsep Middle Eastern Fusion yang beroperasi melalui media sosial Instagram, sebagaimana terlihat dalam akun @antoum.lapar. Pedoman wawancara ini disusun berdasarkan aspek-aspek penting dalam studi kelayakan bisnis, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan operasional, aspek manajemen, serta aspek keuangan. Selain itu, wawancara juga menggali persepsi pelanggan terhadap positioning brand Antoum di media sosial serta efektivitas strategi promosi digital yang digunakan.