Buya Hamka menyebut Neo sufisme atau tasawuf baru dengan istilah tasawuf modern, ia mengatakan 'kita namai tasawuf, ialah menurut maksud tasawuf yang asli, sebagaimana kata Junaid, yaitu keluar dari budi pekerti yang tercela dan masuk pada budi pekerti yang terpuji. Inilah yang dimaksud dengan keterangan (tasawuf) 'modern'. Kita tegakkan kembali maksud semula dari tasawuf, yakni membersihkan jiwa, mendidik dan mempertinggi derajat budi. Menekankan segala kelobaan dan kerasukan memerangi syahwat yang terlebih dan keperluan untuk diri sendiri.
Sumber: Â Kuliah Akhlak Tasawuf, oleh Prof, Dr, H. Asep Usman Ismail.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!