5. (Asal kata) Theosopy yang berarti kearifan Tuhan.Â
6. (Asal kata) Suf yang berarti bulu domba atau mantel yang terbuat dari buku domba, menggambarkan kesederhanaan. Dari keenam teori ini, hanya teori keenam yang bisa diterima dari segi morfologi.
Tasawuf itu sendiri, dibagi menjadi tiga pembagian, diantaranya: 1. Jenis tasawuf (Alashilah) merupakan ajaran tasawuf yang merupakan ajaran asli dalam agama islam, di dalamnya terbagi lagi menjadi 5 corak (yang dengan coraknya, dapak diketahui sumber ajaran apa yang digali).Â
A. Tasawuf qurani (sudah jelas menggali sumber dari alquran)Â
B. Tasawuf sunni (hadits nabawi)Â
C. Tasawuf akhlaki (mengedepankan, membentuk, dan membina akhlak.)Â
D. Tasawuf amali (memadukan ilmu dan amal didalam pengamalan nya)Â
E. Tasawuf salafi (mengikuti Rasulullah, para sahabat, tabi'in, tabi' tabi'in, dan salaf saleh sebagai model dalam pengaplikasian nya).
2. Tasawuf Addakhilah yang menerima corak tasawuf bersifat terbuka kepada unsur diluar islam. Terutama filsafat Yunani, sehingga dalam pembahasannya menggunakan istilah yang tidak dikenal didalam khazanah alquran dan assunnah seperti penyatuan diri Sufi dengan Allah. Yang melahirkan corak tasawuf falsafi yang memadukan ketajaman berfikir dan kepekaan emosi dalam menghadapi wujudullah.
3. Tasawuf Neo sufisme
Memurnikan tasawuf dari unsur-unsur bid'ah agar tasawuf sesuai dengan ajaran alquran dan sunnah nabi SAW. Spirit yang menjiwai Neo sufisme adalah tajdid, yakni pembaharuan, pemurnian, dan Reformasi tasawuf dari unsur-unsur bid'ah yang berasal dari luar islam. Telah maklum diketahui, bahwa jauh sepeninggal Rasulullah sampai tabi' tabi'in adanya golongan yang mengenalkan dan mengajarkan ajaran bid'ah tersebut.