BELAJAR MENERIMA
Ketika gelap, baru kita sadar apa arti dari terang. Ketika kekeringan, baru kita sadar betapa berartinya air.
Ketika kehilangan, baru kita sadar arti dari memiliki. Ketika sakit, baru kita sadar arti dari kesehatan.
Ketika berpisah, baru kita sadar arti dari kebersamaan.
Sungguh disayangkan, "kesadaran" itu  datangnya selalu belakangan.
Bukan kejadian yang membuat kita sedih atau bahagia, tetapi saat harus memilih diantara keduanya.
Kemarin sudah tiada, esok belumlah tiba, kita hanya punya satu hari, yaitu hari ini. Jangan sesali yang telah berlalu, itu perbuatan sia sia.
Syukuri apa yang telah dimiliki, agar kebahagiaan selalu berada disisi kita. Jangan cari kesempurnaan, tetapi sempurnakanlah yang telah ada.
Dalam kehidupan nyata, kadang kita suka mempermasalahkan hal yang kecil, yang tidak penting, sehingga akhirnya merusak nilai yang besar.
Persahabatan yang indah selama puluhan tahun berubah menjadi permusuhan yang hebat, karena sepatah kata pedas yang terucap tanpa di sengaja.
Yang remeh kerap dipermasalahkan, tetapi yang lebih penting dan berharga lupa dan terabaikan.