Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Takengon Surganya Mawar dan Kopi

18 April 2013   20:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:59 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_248562" align="aligncenter" width="640" caption="Taman mawar, tempat nyeruput kopi paling sensasional di Takengon..."][/caption] Bunga mawar (tanaman semak dari genus Rosa), di Indonesia sering ditemukan tumbuh didaerah yang berhawa sejuk, atau di daerah yang berada pada ketinggian diatas 800 meter dari permukaan laut. Salah satu daerah yang banyak ditumbuhi oleh bunga mawar adalah Takengon, Aceh Tengah. Di daerah penghasil kopi arabika terluas di Indonesia, hampir setiap rumah menanam mawar sebagai tanaman hiasnya. Selain menjadi tanaman hias favorit di rumah-rumah warga, sebagai tanaman semak, bunga mawar juga berkembang biak dipinggir jalan, termasuk dalam semak-semak. Disamping bunga mawar, dalam semak-semak itu juga mencuat bunga dahlia beraneka warna yang membuat kita terkesima seolah-olah berada di alam nirwana. [caption id="attachment_248563" align="alignright" width="300" caption="Mawar merah, harumnya aduhai..."]

1366293081605481293
1366293081605481293
[/caption] Mawar yang tumbuh disemak-semak itu adalah mawar liar. Bunga yang mengeluarkan aroma harum itu tidak ditanam secara khusus, tetapi tumbuh sendiri. Karena tidak ada yang mengganggunya, makin lama rumpun bunga mawar itu makin luas. Bunganya juga berkembang saban waktu, yang tua gugur yang muda muncul. Sepertinya bunga itu tidak pernah istirahat untuk menyediakan warna dan aroma kepada manusia dan kumbang disekitarnya. Salah satu lokasi yang dipenuhi mawar jenis Zepherine Drouhin itu terletak di sekitar Bukit Menjangan (sekitar 6 Km sebelum memasuki Kota Takengon). Wisatawan yang berkunjung ke Takengon, biasanya menyempatkan diri untuk menikmati semak-semak yang berisi mawar berwarna merah itu sekaligus berfoto ria ditengah tanaman mawar. Sering juga, mereka memetik sekuntum mawar merah untuk mengharumkan kabin mobilnya. Bagi warga Aceh Tengah, mawar bukanlah sebuah bunga yang aneh. Mereka sudah terbiasa tinggal dalam surga mawar. Di pinggir jalan mereka temukan tanaman mawar, di halaman rumahnya juga menyeruak bunga mawar diantara aneka warna bunga dahlia yang setiap waktu bersemi. Mereka hidup berdampingan dengan aneka kembang, segar dan sensasional. Bisa dibayangkan, bagaimana rasanya menikmati secangkir kopi arabika gayo sambil memandangi kuntum-kuntum mawar yang sedang mekar. Disamping aroma kopi yang menyentak-nyentak seluruh saraf pembau kita, dipicu lagi oleh harumnya aroma bunga mawar. Benar-benar seperti berada di surga mawar dan surga kopi. [caption id="attachment_248564" align="alignright" width="300" caption="Mawar berwarna pink muda, waaawww...."]
1366293144440920027
1366293144440920027
[/caption] Kompasianer yang ingin mencoba sensasi ngopi diantara tanaman mawar, silahkan mengunjungi Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Salah satu tempat nyeruput kopi arabika gayo di Takengon yang dikelilingi tanaman bunga mawar dan bunga dahlia adalah Kantin Batas Kota. Cafe ini terletak sekitar 4 Km sebelum memasuki Kota Takengon, tepat berada dipinggir jalan protokol. Nyeruput kopi di cafe itu, kita tinggal memilih tempat. Mau didalam ruangan, atau di taman. Apabila ingin menikmati secangkir espresso sambil memandangi mawar yang sedang mekar, maka tempat yang paling cocok adalah di taman sebelah timur dari cafe itu. Ingin mencoba, yuk ke Takengon.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun