Mohon tunggu...
Muhammad Surya Bhaskara
Muhammad Surya Bhaskara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pertahanan

Saya adalah masyarakat yang hidup di perbatasan negara Indonesia yang memiliki impian dan harapan yang tinggi untuk kemajuan. Saya pernah bersekolah 3 S ( SD, SMP, SMA ) di Natuna lalu melanjutkan kuliah di perguruan tinggi tercintaa Institut Pemerintahan dalam Negeri ( IPDN ), kemudian tidak lama melanjutkan ke jenjang Magister Pertahanan prodi Peace and Conflict Resolution di Unhan RI. Tulisan saya ini sebagai bentuk penyaluran pemikiran saya dan tentunya sebagai sarana belajar saya dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengungkap Aspek Pertahanan dalam Kegagalan Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

5 April 2024   11:40 Diperbarui: 5 April 2024   11:47 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam konteks teori keamanan nasional, penolakan Indonesia terhadap Israel ikut bertanding dalam Piala Dunia U-20 dapat dijelaskan sebagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga kepentingan nasional dan memperkuat kedaulatan serta keutuhan wilayah Indonesia. Karena hubungan politik dan historis antara Indonesia dan Israel masih dipandang sensitif, keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 dianggap sebagai ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dalam negeri. Oleh karena itu, penolakan Indonesia tersebut sejalan dengan tujuan utama dari teori keamanan nasional, yaitu menjaga keutuhan dan keamanan nasional dari segala bentuk ancaman dan gangguan yang muncul baik dari dalam maupun luar negeri.

Kesimpulan 

Berdasarkan analisis di atas, penolakan gubernur Solo Ganjar Pranowo dan gubernur Bali Wayan Koster serta sejumlah partai perwakilan masyarakat terhadap keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 dapat dipahami dalam konteks teori Sishankamrata yang menempatkan keamanan nasional sebagai prioritas utama. Penolakan tersebut didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan keamanan nasional, stabilitas regional, dan diplomasi Indonesia dalam konteks isu Palestina-Israel.

Sebagai negara yang memiliki peran penting di kawasan Asia Tenggara dan di forum internasional, Indonesia harus terus memperkuat diplomasi dan hubungan internasional dengan negara- negara lain, termasuk dalam menghadapi isu-isu sensitif seperti konflik Palestina-Israel. Salah satu saran bagi pemerintah adalah untuk lebih memperkuat koordinasi antarlembaga dalam menentukan sikap politik luar negeri Indonesia dalam isu-isu sensitif yang dapat memengaruhi keamanan nasional dan stabilitas regional.

Referensi :

Blatter, Joseph s. All About FIFA,Develope Game,Touch the future. Zurich: FIFA, 2010.

Dr. Pandjaitan, Hinca Ip XII, SH.MH.ACCS, Kedaulatan Negara Vs Kedaulatan FIFA. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama, 2011.

Berita harian kompas : https://nasional.kompas.com/read/2023/03/31/11030831/membongkar-nalar- penolakan-timnas-israel-di-piala-dunia-u-20. 13 April 2023


"Indonesia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021" - CNN Indonesia (27 Februari 2019). https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190227122345-142- 374488/indonesia-ajukan-diri-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-u-20-2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun