Di awal bulan Desember 2019 kita digemparkan dengan muculnya berita virus baru di Kota Wuhan, China yang bernama coronavirus. Pada saat itu virus tersebut belum berkembang pesat di Indonesia dan pada tanggal 13 Maret 2020 Pemerintah mengumumkan pasien Corona Virus Disies-19 (Covid-19) nomor 1, 2, dan 3. Sejak saat itu semua kegiatan dari sekolah, perkantoran, pabrik, dan semua sektor harus diberhentikan untuk sementara waktu. Untuk sektor pendidikan mulai dari tingkat paud hingga kuliah semua diliburkan selama 2 minggu, tetapi Covid-19 terus meningkat hingga akhirnya semua tingkat pendidikan diliburkan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Semua siswa dan mahasiswa harus melakukan pembelajaran dari rumah.
Setelah berjalannya waktu, perkembangan Covid-19 sudah mulai bisa dikendalikan dan perlahan terus menurun. Tetapi untuk sektor pendidikan masih belum bisa untuk melakukan pembelajaran di sekolah atau kampus secara penuh. Setelah beberapa waktu, Menteri Pendidikan memberikan izin untuk dilakukannya pembelajaran secara hybrid atau setengah dilakukan secara offline dan setengah lagi online.
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta sebagai kampus yang berwawasan kesehatan juga turut ikut andil membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Setelah diperbolehkannya sektor pendidikan untuk melakukan pembelajaran secara hybrid, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta juga ikut melakukan pembelajaran secara hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat.
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta melakukan perkuliahan secara hybrid. Untuk perkuliahan praktikum dilakukan secara luring, sedangkan perkuliahan selain teori dilakukan secara daring. Pengaturan untuk perkuliahan secara luring diatur dengan jadwal bergiliran, sedangkan untuk perkuliahan yang secara daring tetap menggunakan media seperti zoom, google meet, e-learning (Lensa Unisa), dan wa grup.
Model perkuliahan secara hybrid untuk saat ini merupakan model perkuliahan yang dianggap paling tepat. Selain untuk mencegah penyebaran dari Covid-19, model pembelajaran hybrid juga membantu mahasiswa dalam mencerna dan memahami materi yang diberikan oleh dosen. Karena secara data, mahasiswa yang melakukan perkuliahan secara daring lebih banyak yang tidak mengerti materi yang telah dijleaskan oleh dosen daripada yang mengerti. Itu sebabnya, perkuliahan secara hybrid sedikit membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh dosen.
Perkuliahan secara hybrid juga memberikan manfaat khususnya Universitas 'Aisyiyah Yogakarta karena ada beberapa program studi jenjang diploma yang dimana dalam kegiatan perkuliahannya lebih banyak melakukan praktik yang akan diimplementasikan pada saat kerja nanti. Jika praktik tidak dilakukan secara luring maka mahasiswa akan kesusahan dalam melakukan praktik nantinya.
Oleh karena itu, perkuliahan secara hybrid sangat bagus dilakukan karena disatu sisi Univertas 'Aisyiyah Yogyakarta membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dan disisi yang lain Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta tetap memberikan pelayanan perkuliahan yang terbaik bagi mahasiswanya agar mendapatkan ilmu untuk diterapkan pada saat kerja nanti.
