Mohon tunggu...
Muhammad Samin M. IP
Muhammad Samin M. IP Mohon Tunggu... Jurnalis - Sederhana

Belajar n terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wow, KPK Minta Anggaran 678,7 M Langsung Di-Acc

12 Oktober 2012   04:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:54 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SECARA mengejutkan tadi malam Komisi III DPR RI, menyetujui alokasi anggaran untuk pembangunan gedung baru untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengajukan anggaran sebesar Rp 678,7 M termasuk didalamnya untuk pembangunan gedung KPK.

Yang menjadi tanda-tanya saat ini, kenapa secara tiba-tiba komisi III DPR RI ini menyetujui anggaran tersebut. Sebab secara logika, dua kali anggaran pembangunan oleh KPK semua ditolak oleh komisi III DPR RI. Bahkan usulan pertama dan kedua tidak sebesar usulan yang ketiga, usulan pertama KPK hanya mengajukan anggaran sebesar Rp 197,9 Miliar dan itu diajukan oleh KPK pada tanggal 12 Juni 2008 lalu, lantas apa yang diajukan oleh KPK ini ditolak mentah-mentah oleh komisi III.

Kemudian KPK kembali berusaha untuk mengajukan anggaran sebesar Rp 90 Miliar, namun lagi-lagi usaha KPK ini kembali ditolak oleh Komisi III dengan memberikan tanda bintang terhadap anggaran tersebut. Sehingga dari Kementrian Keuangan juga tidak bisa mencairkan keinginan dari KPK ini, karena adanya tanda bintang tersebut.

Kemudian KPK terus berusaha, agar anggaran untuk pembangunan gedung KPK ini bisa direalisasikan oleh Komisi III. lagi-lagi pada tanggal 5 September 2012 lalu upaya dari KPK untuk membuka blokir tanda bintang yang telah diberikan oleh KPK.Sehingga upaya ini mendapat tanggapan dari beberapa elemen masyarakat sehingga adanya upaya sumbangan bersama untuk membangun gedung KPK. Tapi komisi III DPR RI tetap bersisih kukuh untuk tidak membuka tanda bintang tersebut.

Setelah adanya kejadian bentrok antara KPK VS POLRI,terkait pengungkapan kasus SIM Simulator di Satlantas POLRI yang mengundang banyak reaksi dari beberapa elemen masyarakat sehingga Presiden RI SBY angkat bicara untuk menyelesaikan kasus ini.

Tiba-tiba tadi malam, Komisi III secara mengejutkan menyetujui anggaran yang diajukan oleh KPK dan anggaran yang diajukan lebih besar dibandingkan anggaran yang telah diajukan sebelumnya yakni mencapai Rp 678,7 M.

Hampir seluruh fraksi yang ada menyetujui anggaran yang telah diajukan oleh KPK ini dengan alasan untuk memudahkan upaya pemberantasan korupsi yang terjadi di tanah air Indonesia ini.

Entahlah... kita juga tidak tahu seperti apa permainan yang dilakukan para elit-elit politik ini, yang jelas sebagai masyarakat awam yang juga punya hak atas dana yang tersebut hanya berpesan agar dana yang telah disetujui untuk pembangunan gedung KPK benar-benar digunakan untuk konsisten menegakan keadilan dan memberantas praktek korupsi di tanah Air Indonesia ini.

Terlepas dari besaran dana yang telah dikucurkan, Jutaan ribu rakyat Indonesia menanti gebrakan KPK untuk mengungkap kasus-kasus besar Korupsi yang terjadi di tanah Air Indonesia ini. Jangan sampai nanti, ketika Gedung KPK sudah mewah dan dilengkapi dengan fasilitas dan gaji yang tinggi membuat para anggota KPK terlena dan melupakan kasus-kasus korupsi yang kian merajalela di tanah Air Indonesia ini. Salam (***)

sumber bacaan

www.kompas.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun