Mohon tunggu...
muhammad sadji
muhammad sadji Mohon Tunggu... Lainnya - pensiunan yang selalu ingin aktif berliterasi

menulis untuk tetap mengasah otak

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mengenang Kembali Peristiwa Jatuhnya Soeharto

29 Oktober 2022   20:53 Diperbarui: 29 Oktober 2022   21:36 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Kita Hari Ini 20 Tahun Yang Lalu Terbitan Kompas. (Dok. Pribadi)

Pertama, dosa besar seseorang yang menyandang sebagai pemimpin adalah apabila dia suka membunuh, berkelakuan munafik, suka berbohong, memfitnah tanpa dasar, menyekutukan Tuhan atau musyrik dan berbuat maksiat termasuk korupsi dalam segala bentuknya. Disebutkan, bahwa sebagai dosa besar, ganjarannya adalah neraka jahanam, dan apabila suatu bangsa mengamini rezim yang demikian, maka terpuruklah bangsa itu.

Kedua, Ustadz Abu Sangkan dalam suatu ceramah menyebut, bahwa untuk memberantas korupsi haruslah dimulai dengan keteladanan pemimpinnya dari Presiden/Kepala Negara sampai perangkat desa berikut perangkat penegak hukum dan para anggota legislatif.

Ketiga, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh dalam khotbah sholat Iedul  Adha 2022 di Masjid Istiqlal menyebut, bahwa suatu rezim itu akan menularkan perilakunya secara terus menerus. Kalau baik rezim itu, semuanya akan menularkan kebaikan. Sebaliknya, apabila rezim itu suka membunuh, korupsi dan lain-lain sifat keburukan dan kezaliman, akan otomatis diikuti oleh jajaran di bawahnya dan terus menular ke generasinya secara terus-menerus dan akan mewabah sebagai bahaya laten.

Nah, buku ini menginformasikan dengan lengkap data otentik pilihan seputar perubahan rezim dari Orde Baru yang otoriter, ke alam reformasi yang demokratis. Selamat membaca dan memahami dengan baik!.***** Bekasi, Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun