PENDAHULUAN
Diera modern banyak perusahaan yang bersaing dengan ketat dalam mengelola produk, dengan sistem pengelolaan persediaan yang diterapkan perusahaan-perusahaan. hal ini berdampak untuk mencapai kelancaran proses produksi dalam memenuhi permintaan pesanan konsumen. jika hal ini tidak diperhatikan, perusahaan bisa mengalami pemborosan atau penumpukan yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Tantangan dalam pengelolaan persediaan tetap ada. Misalnya, pada kuartal keempat tahun 2024, Indonesia mengalami penurunan persediaan sebesar 205,29 miliar IDR, yang menunjukkan adanya fluktuasi dalam stok barang yang dapat mempengaruhi stabilitas pasokan dan produksi . Maka dari itu perusahaan perlu mengelola persediaan dengan baik.
PENGERTIAN PERSEDIAAN
Persedian adalah salah satu hal yang biasa dalam perusahaan. Namun, persedian adalah aset yang perlu di kelola untuk memperlancar operasional perusahaan. Persediaan bisa mencakup bahan mentah,bahan pelengkap, bahan setengah jadi hingga bahan jadi. Oleh karna itu menurut menurut Waluyo (2011) persediaan adalah sebuah proses yang meliputi perencanaan perusahaan dengan pengawasan penentuan dari hasil result perusahaan terhadap konsumen. sedangkan menurut Harsanto (2013) persediaan diartikan sebagai kumpulan pilihan yang menjamin terhadap stok dan persediaan perusahaan secara efektif.
JENIS PERSEDIAAN
Jenis-jenis persediaan menurut Heizer & Render Barry (2015) antara lain sebagai berikut:
Bahan baku dalam persediaan adalah hal yang paling pokok dan termasuk bahan yang akan diproses untuk menghasilkan produk.
- Bahan pelengkap
Bahan yang diperlukan dalam proses untuk menghasilkan produk yang diinginkan perusahaan
- Barang setengah jadi
Barang yang sudah diproses melalui beberapa tahapan, tetapi belum bisa digunakan seutuhnya, harus melewati tahapan selanjutnya.
- Barang jadi
Barang yang telah diproses dan siap di jual belikan kepada customer.
FAKTOR PERSEDIAAN