Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengenal Delapan Etika Keperawatan dan Kiat Membuat Konten Edukasi Kesehatan Secara Aman

4 Juni 2022   14:49 Diperbarui: 4 Juni 2022   21:50 2022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perawat, Sumber [SehatQ]

Akuntabilitas merupakan standar asuhan keperawatan dan tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat dan telah dijamin kepastiaannya. Dalam arti lain, perawat harus berlaku professional dalam setiap tindakannya. Apalagi dalam kondisi genting dan darurat. Tidak boleh merugikan pasien.

Melihat 8 kode etik keperawatan ini, bisa kita tarik satu benang merah jika tindakan mahasiswi tersebut secara tidak langsung telah melanggar kode etik itu sendiri. Dia tidak menjaga privasi pasien. Meskipun tidak disebutkan nama pasien dan gambar pasien dalam postingannya, namun hal ini bisa dinilai sebagai tindakan yang tidak etis dari mahasiswi tersebut.

Lalu muncul pertanyaan lainnya, baiknya jika ingin mengedukasi dan mengambil isu kesehatan harusnya konten yang bagaimanakah yang baik?

Jawabannya belum ada yang pasti. Namun perlu diingat, ada beberapa poin penting yang harus dicatat jika ingin membuat konten edukasi kesehatan agar tidak melanggar kode etik dan lain sebagainya.

Pertama, Ketahui Batasan

Ini berlaku untuk semua perawat ataupun mahasiswa keperawatan. Sebelum membuat konten edukasi, pilahlah dulu sejauh mana batasan yang boleh di publish dan tidak. Misalnya jika ingin membuat konten yang sifatnya sedikit sensitif. Maka baiknya kita perhalus lagi bahasa, jangan sampai konten kita merugikan pihak lainnya.

Kedua, Menguasai Topik yang Akan Dibahas

Ini juga sangat penting. Banyak orang yang gagal menyampaikan maksud dari topik yang ingin dia bahas sehingga menimbulkan kesalahpahaman para penonton. Ujung-ujungnya menuai banyak kecaman dan menimbulkan respon negatif dari masyarakat.

Maka sebelum membuat konten, kuasailah dulu topik yang akan dibahas. Ini akan membuat konten Anda menjadi lebih aman dan bisa diterima dikalangan masyarakat.

Ketiga, Pilih Media yang Tepat

Seringkali kita tidak menemukan media yang tepat untuk sebuah konten yang sensitif sehingga menimbulkan respon yang buruk dari masyarakat. maka pintarlah dalam memilih media untuk menyebarkan konten Anda. Jangan sampai maksud baik berubah menjadi malapetakan untuk diri Anda sendiri.

Semoga bermafaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun