Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menilik Alasan Mengapa Generasi Milenial Tidak Mau Menjadi Petani

7 November 2021   15:53 Diperbarui: 27 Desember 2022   00:15 2471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi petani [SHUTTERSTOCK.com/FENLIOQ]

Semua hal yang kita lakukan jika tanpa niat dan usaha yang sungguh-sungguh maka akan percuma. Begitu juga jika memilih terjun ke sektor pertanian alias menjadi petani.

Sebagai generasi milenial, tugas utama kita adalah belajar. Dalam hal ini, kita harus mulai pelajari materinya lebih dulu. Baru kemudian diimbangi dengan praktik lapangan.

Karena menjadi petani adalah tentang seberapa paham Anda akan kondisi di lapangan, tantangan, hingga bagaimana meminimalisir risiko harus mampu kita pikirkan. Oleh karena itu, belajar adalah solusinya.

Jika pengetahuan dan pengalaman sudah ada, kemungkinan besar usaha Anda akan berjalan dengan baik dan lancar.

Ketiga, Dukungan Pemerintah

Ini merupakan salah satu poin penting untuk mendukung suksesnya para petani, yaitu dukungan pemerintah. 

Belajar dari pengalaman pribadi, saya sering melihat bagaimana para petani kesulitan ketika mencari pupuk bersubsidi, ini salah satu masalahnya.

Ketika mulai memasuki musim sawah, pupuk menjadi langka. Apalagi yang telah disubsidi oleh pemerintah, mendadak menghilang dalam peredaran pasar. Dan biasanya akan kembali dijual menunggu momen yang tepat dengan harga yang tinggi.

Hal-hal seperti ini harusnya menjadi fokus pemerintah untuk menyelesaikan. Belum lagi soal perairan, jika musim kemarau tiba, para petani pasti akan gagal panen. Tanamannya tidak cukup air. Bukan hanya itu, ketika musim penghujan pun bakal demikian, tanaman akan mati karena kebanjiran. Ahh, jadinya serba salah kan?

Maka, jika pemerintah ingin para milenial ini sukses di sektor pertanian, setidaknya berikanlah dukungan yang optimal. Sebab, tidak sedikit kita melihat kebanyakan petani gagal bukan karena mereka tidak mampu dan tidak punya ilmu, tetapi karena pemerintahnya belum sepenuhnya membantu dalam sektor tersebut.

Aceh, November 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun