Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Merindukan Perayaan Malam Nuzulul Quran dan Kenduri "Peutamat Daroih" di Kampung Halaman

16 April 2021   15:32 Diperbarui: 17 April 2021   13:27 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga mempersiapkan makanan berbuka pada kenduri Nuzulul Quran di Masjid Raudhatul Jannah, Desa Pango Raya, Banda Aceh, Aceh, Minggu (19/5/2019). Kenduri Nuzulul Quran pada bulan Ramadhan di Provinsi Aceh dirayakan setiap tahun dengan cara berbuka puasa bersama. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc.

Mulai dari menyembelih sapi, hingga menyiapkan berbagai bumbu masakan. Semuanya dilakukan bersama-sama.

Ilustrasi Memasak untuk Persiapan Kenduri Nuzulul Quran, Sumber [Atjeh Watch]
Ilustrasi Memasak untuk Persiapan Kenduri Nuzulul Quran, Sumber [Atjeh Watch]
Kemudian pada sore hari ketika semuanya telah selesai dimasak. Bermacam-macam kue dan minuman juga mulai diantarkan ke Meunasah oleh sebagian masyarakat yang punya rezeki lebih. Ketika semuanya sudah lengkap. Mulailah kemudian satu persatu dihidangkan ke dalam Meunasah.

Kira-kira 30 menit sebelum berbuka puasa. Semua masyarakat di kampung akan dipanggil ke Meunasah untuk sama-sama berbuka disana. Biasanya yang hadir hanya anak-anak , orang dewasa, dan pemuda. Kaum wanita biasanya cuma berbuka di rumah saja.

Berbuka dengan Minuman dan Kue Ala Kadarnya

Karena waktu berbuka dan magrib itu singkat. Biasanya ketika sirine berbuka dihidupkan, warga hanya berbuka dengan minuman dan kue ala kadarnya. Untuk menu utamanya, biasanya akan disantap setelah selesai salat magrib.

Kemudian tinggal menunggu jadwal salat insya, baru dilanjutkan dengan salat tarawih hingga selesai. Pada malam Nuzulul Quran ini, biasanya juga akan diundang penceramah kondangan untuk mengisi tausyiah selesai salat tarawih.

Kenduri Nuzulul Quran Menjadi Momen Khas Ramadan yang Paling Dirindukan

Jika ditanya, kenapa saya merindukan kampung halaman. Selain karena rindu berkumpul dengan keluarga untuk sahur dan berbuka bersama. Momen kenduri Nuzulul Quran juga menjadi salah satu momen yang paling saya rindukan.

Pada momen inilah semua masyarakat berkumpul. Kami bisa kembali menegur sapa. Yang sudah lama tidak bertemu, biasanya di momen seperti inilah semuanya berkumpul.

Kenduri Peutamat Daroih

Peutamat Daroih atau Khataman Al Quran, Sumber [NU Khatulistiwa]
Peutamat Daroih atau Khataman Al Quran, Sumber [NU Khatulistiwa]
Kenduri Peutamat Daroih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun