Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Menerka Alasan di Balik Gagalnya Move On Sama Mantan

5 April 2021   22:02 Diperbarui: 13 April 2021   16:01 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gagal move-on dari mantan. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Kupikir melihatmu pergi adalah hal berat.

Tapi mengetahui bahwa kau tak akan kembali adalah yang terberat.

Dunia percintaan memang sangatlah rumit. Apalagi jika menyangkut percintaan kawula muda yang cintanya masih membara. Banyak sekali hal yang bisa dibahas jika sudah menyangkut dunia percintaan. Mulai dari masalah pendekatan, jadian, perselingkuhan, perpisahan, hingga move on sama mantan.

Siapa sih mantan?

Itu adalah si DOI yang dulunya kamu sayang, kamu kasih perhatian, kamu sanjung-sanjungkan dan kini dia sudah jauh pergi meninggalkan. Itulah mantan.

Dalam dunia percintaan, mantan bisa dibagikan ke dalam beberapa kategori.

Pertama, Bisa dijadikan Teman

Mantan tidak selamanya menjadi kenangan buruk untuk sebagian orang. Ada mantan yang tetap bisa dijadikan teman meski sudah berakhir sebagai pasangan kekasih. 

Mantan seperti ini stoknya tidak banyak, karena tidak dibudidayakan. Cukup beruntung jika kalian punya mantan seperti ini. Eitss, tapi tetap ingat, kalau sudah dijadikan teman, tetap jaga jarak kalau tidak ada niat balikan.

Kedua, Bisa dijadikan Rekan

Ini adalah jenis mantan yang professional. Adakalanya kamu tetap harus berhubungan dengan mantan karena menyangkut soal pekerjaan. 

Misalnya seperti bekerjasama dalam sebuah event atau pekerjaan lainnya. Dalam hal ini, mantan yang bisa memilah mana urusan pribadi dan pekerjaan biasanya akan bersikap professional.

Dia kesampingkan urusan pribadi dan lebih mengutamakan urusan pekerjaan. Mantan yang seperti ini tetap bisa kamu pertahankan. Tentunya cuma sebatas rekan kerja aja ya, tidak boleh berlebihan. Bisa bahaya.

Ketiga, Bisa dilupakan

Golongan ketiga adalah mantan yang harus dilupakan. Biasanya mantan golongan ini adalah yang paling banyak kenangannya. Hubungan yang sudah terjalin dalam rentan waktu begitu panjang. Mulai dari awal pertemuan, jadian hingga perpisahan semuanya adalah kenangan yang tidak mudah untuk dilupakan.

Golongan mantan seperti ini jangan diberikan ruang dalam hati. Dampaknya fatal bagi perasaan. Apalagi terus menerus dipikirkan, takutnya akan melukai hati dalam kurun waktu yang panjang.

***

Move on adalah salah satu jalan untuk melupakan mantan. Dilirik dari pengertiannya, move on bermakna pindah. Tapi bukan pindah ke lain hati ya, apalagi pindah negara,  hati-hati jangan salah persepsi. 

Move on adalah sebuah istilah untuk berdamai dengan kenangan dan menjadikan semua kenangan masa lalu sebagai pelajaran untuk masa depan yang lebih baik.

Ada sebagian kawula muda yang menganggap move on akan dianggap sukses jika ia sudah mendapat pasangan baru. Itu tidak sepenuhnya benar. Apa gunanya pasangan baru jika kenangan bersama sang mantan masih terngiang-ngiang di pikiran ? tidak ada gunanya!.

Move on akan lebih mudah dilakukan jika kamu paham dan tahu apa penyebab kamu susah berpindah dari kenangan tentangnya. Istilahnya begini, sebelum mengobati sebuah penyakit, kamu harus paham lebih dulu apa penyebab dari penyakit tersebut sehingga kamu tidak kunjung sembuh sampai sekarang.

Begitu juga dengan move on. Kenali dulu apa penyebab kamu gagal move on darinya. Apakah karena dia cuma satu-satunya pasangan di dunia, atau karena apa.

Nah, tidak berbelit-belit lagi, langsung saja saya kenalkan dengan beberapa alasan dibalik gagalnya move on seseorang, apa saja ? yuk langsung disimak.

Pertama, Terjebak Kenangan Indah

Terjebak kenangan terindah [Sumber:Hipwee]
Terjebak kenangan terindah [Sumber:Hipwee]
Kenangan mantan itu ditimbun bukan dikubur, Kalau dikubur pasti ada niat buat ziarah

Kenangan itu banyak. Ada yang buruk, manis dan terakhir adalah kenangan terindah. Jika kamu menempatkan kenangan bersama mantan sebagai kenangan terindah, kemungkinan untuk gagal move on akan semakin bertambah.

Kenangan terindah memang layak untuk dikenang, tapi tidak dengan kenangan bersama mantan. Kenapa ? jika dengan mengingat kenangan bersama mantan membuat keadaanmu semakin terpuruk, sebaiknya jangan dilakukan.

Salah satu penyebab seseorang gagal move on adalah karena terlalu dalam terjebak bersama kenangan. Maka menjadi pelajaran untuk kamu yang belum dalam terjebak dalam kenangan, segeralah bangkit keluar dari lubang tersebut. Simpan kenangan itu rapat-rapat dan segera buang jauh-jauh dari relung hati.

Kedua, Terlalu Baperan

Makanya jangan terlalu baperan, sekarang nggak bisa move on kan ?

Seringnya sih begitu. Seseorang dengan sifatnya yang baperan (bawa perasaan) akan sulit untuk melupakan. Apalagi jika disuruh move on dari sang mantan. Berat bray.

Maka alasan kedua mengapa gagal move on adalah karena kamu terlalu baperan. Untuk mengatasi masalah ini, yang bisa kamu lakukan adalah sadar diri jika kamu orangnya baperan.

Kalau kamu sadar diri jika mudah baper, maka kamu akan mudah menjaga batasan sejauh mana perasaan akan kamu berikan kepada pasangan.  

Ketiga, Sering Stalking Medsosnya

Ini adalah alasan selanjutnya mengapa move on sama mantan berujung gagal. Iya karena kamu terlalu kepo dengan urusan mantan. Kamu stalking medsosnya terus menerus setiap hari dengan penuh pengharapan.

Beruntung jika sang mantan tidak menunjukkan momen kebersamaannya dengan sang pacar di medsosnya. Jika ia lakukan, pasti hatimu akan hancur berantakan.

Nah, jika ingin move on dari sang mantan. Stalking medsos mantan dan kepo dengan segala urusannya wajib dihentikan. Jika tidak begitu, kamu akan terus menerus mengingat mantan.

Keempat, First Love

Katanya, cinta pertama akan sulit buat dilupakan. Tapi mau sampai kapan ?

Apalagi jika sudah jadi mantan. Kamu mau terus menerus mengenang mantan ? pasti tidak kan. Maka sudah sepatutnya apakah itu cinta pertama, kedua, ketiga atau ke berapapun itu. Kalau sudah jadi mantan, ayoklah dilupakan.

Jangan terlalu dipikirkan, meski memang sedikit sulit namun kamu mesti harus sanggup untuk melupakan. Jangan terlalu larut dalam perasaan yang tidak mungkin lagi akan kamu menangkan.

Kelima, Tidak Menerima Kenyataan yang Ada

Alasan selanjutnya adalah karena kamu tidak menerima kenyataan. Kamu tidak menerima sebuah kenyataan tentang hubungan kamu yang sudah berakhir. Masih saja kamu anggap semua kejadian ini tidaklah nyata.

Bahkan kamu tidak berusaha untuk sadar dari semua kepalsuan yang terjadi. Kamu terus saja menganggap jika semuanya memang benar-benar hanya mimpi.

Jika sudah begini, kenangan bersama mantan akan terus menerus menghantui pikiran. Maka, jadilah seorang yang pemberani. Jangan berlindung dibalik semua kepalsuan yang semu. Terimalah kenyataan, dan move on lah dari mantan.

Keenam, Merasa Menjadi Orang Paling Terpuruk di Dunia

Alasan yang terakhir adalah menganggap diri sebagai orang paling terpuruk di dunia. Merasa hanya kamu seorang yang mengalami kisah percintaan yang harus kandas di tengah jalan seorang diri.

Kamu menganggap hanya kamu seorang yang paling menyedihkan kisah cintanya. Kemudian  dari anggapan seperti inilah masalah baru bermunculan. Kamu larut dalam kesedihan yang tak berujung dan akhirnya terus menerus mengingat sang mantan.

Segeralah berubah. Kamu harus terus mengingat jika kamu tidaklah sendirian. Masih banyak kisah cinta lain yang lebih tragis dari kisah cintamu. Jangan terus menerus menutup diri. Keluarlah dari zona nyaman yang buruk itu. Hadapilah dengan memandang semuanya secara positif.

Jangan jadikan mantan sebagai alasan untuk terus bersedih. Move on lah dan selalu ingat, banyak diluar sana yang masih bisa dijadikan pasangan.

Nah itu dia beberapa alasan yang membuat seseorang sulit move on dari mantan. Semoga kamu bukan salah satunya.

Muhammad Nauval

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun