Mohon tunggu...
Muhammad Muslih Ridho
Muhammad Muslih Ridho Mohon Tunggu... mahasiswa -

Mahasiswa teknik sipil di salah satu PTN di Malang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Love in Autumn Part 2

5 Agustus 2018   07:23 Diperbarui: 5 Agustus 2018   08:26 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak?"

"Eh.. Maksudku" jawab Lauren gugup. "Aku.. Aku mencari pekerjaan. Kau tahu sendirikan ibuku sakit Leukimia sejak aku SMA."

"Richard, bagaimana jika kau memberikan dia pekerjaan," gumam David. "Itu mudah kan bagimu. Sekalian bantu lah dia."

"Apa?" jawabnya cepet. Terlalu cepat.

"Berilah dia pekerjaan." ulang David.

"Itu tidak mungkin," desah Richard. "Aku tidak mungkin begitu memberikan pekerjaan. Aku juga harus melihat kemampuan dan kelebihannya. Aku harus adil."


David mendengus kesal. Ia menarik nafas panjang dan dikeluarkan pelan-pelan. Lauren menatap mata hitam lekat milih David, sepertinya David sedang memikirkan sesuatu.

"Bagaiman kalau dia bekerja disini, Richard? Tidak butuh kelebihan kan. Hanya butuh kerja keras. Bagaimana Richard?"

"Apa?" lauren terkejut. "Eh.... Maksudku aku bahkan sudah melamar pekerjaan tadi pagi. Tapi sudah ditolak. Jadi tidak mungkin bekerja disini."

David dan Richard tertawa. Lauren heran. Memang ada yang lucu hingga mereka tertawa? 

David menatap lekat dengan mata hitam pekatnya, "kau belum tahu? Restoran ini milik Keluarga Harrison."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun