Mohon tunggu...
Muhammad Murthandho
Muhammad Murthandho Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar menulis

Asli Tuban Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Korupsi Jadi Eksistensi Para Pejabat Negeri

19 Desember 2020   02:08 Diperbarui: 19 Desember 2020   02:46 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 belum juga usai, kasus baru serta konflik ikut bermunculan. Dari waktu ke waktu bukan semakin membaik namun malah sebaliknya, semakin banyak hal yang kurang menyenangkan dan bahkan sangat memalukan yang terjadi di negeri ini, mulai dari korupsi dqri anggota menteri, kepala daerah dan masih banyak lagi, suap, hingga berbagai permasalahan lainnya.

Permasalahan ini semakin ramai diperbincangkan, karena kebanyakan pelakunya merupakan orang-orang yang terdidik bahkan lulusan universitas ternama di Indonesia.Melihat fenomena tersebut yang sangat memalukan bahkan miris, merupakan murni kesalahan dari pola pikir seseorang yang semakin buta akan etika dan tanggung jawab, mereka hanya memandang harta yang berlimpah tanpa harus kerja keras dan dengan instan.

Dari sini dapat dilihat nampaknya ada sedikit kesalahan dengan sistem pendidikan yang ada di negeri ini. Selama ini sistem, konsep, dan pola pendidikan hanya menitikberatkan mengenai ilmu duniawi saja, yang hanya menghasilkan orang pandai dan pintar, akan tetapi belum tentu bahkan tidak memiliki etika yang baik.

Hingga pada akhirnya orang-orang yang pandai, banyak dipercaya orang lain yang seharusnya mampu membangun bahkan menjadi contoh, tapi malah sebaliknya merekalah yang semakin membabi buta, menjadi jahat dengan bersikap semena-mena sehingga melakukan korupsi serta menindas para kaum yang lemah dan buta akan hukum.

Hal ini semakin menjadi memprihatinkan dengan kasus banyaknya orang yang tertangkap basah melakukan berbagai tindakan yang kurang baik, seperti halnya korupsi atau penyuapan.

Namun mirisnya lagi para pelaku tersebut merupakan orang-orang yang paham akan hukum dan memiliki gelar tinggi serta mengaku dirinya alim ulama. Setelah tertangkap basah bahkan para pelaku dengan rasa tanpa bersalah masih bisa tertawa dan tersenyum riang seperti tanpa beban dan dosa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun