Sekolah Sebagai Lembaga Sosialisasi dan Pembentukan Karakter Anak

 

 

              Keluarga kecil;  yang disebut dengan keluaga kecil adalah ketika selesai menikah dan mempunai anak yang tinggal dalam satu rumah .

 

•               Keluarga besar; Keluarga besar; yaitu ketika sudah menikah dan memiliki anak dan cucu sehingga dikatakan keluarga besar yaitu keluarganya sudah bercabang cabang dan mereka tidak tinggal dalam satu atap rumah lagi, sudah mencar dan tidak seatap lagi.

 

•               Anak juga mempunyai tugas, tanggung jawab serta fungsifungsi tertentu yang ikut menunjang kehidupan positif dalam keluarga. Sehubungan dengan tugas, tanggung jawab dan fungsi-fungsi masing masing anggota keluarga, maka dalam menyelenggarakan kehidupan keluarga harus diciptakan keharmonisan dan keserasian antara anggota keluarga. Bapak, ibu dan anak harus dapat menjalankan tugas, tanggung jawab dan fungsinya masing - masing dengan disiplin agar terbinanya ketertiban dan keamanan dalam keluarga tetap dapat dipertahankan. Upaya ini diharapkan mendukung tercapainya tujuan keluarga yaitu keluarga sejahtera lahir dan bathin di dunia dan di akhirat.
• Menurut Nasution orang tua memilki peran yang sangat penting dalam mendidik anaknya, dalam memberikan kepada pendidikan anaknya lebih bersifat pembentukan karakter dan budi pekerti. Pembentukan terhadap kepribadian anak merupakan suatu hal yang mendasar yang dihasilkan dari keluarga sebagai salah satu faktor keberhasilan pendidikan.[1] Jadi keluarga merupakan peran yang sangat berpengaruh terhadap keperibadian anak,mengapa demikian karena awal anak menerima suatu ilu itu dari orang tuanya, baru setekah itu anak di sekolahkan yaitu diserahkan kepada sekolah.

 

Orang tua mengenalkan hal awal terhadap apa yang belum di ketahui oleh anak yaitu belajar contohnya dalam mengenal huruf abjad, belajar memanggil nama ayah dan ibu, belajar menusun huruf untuk menjadi sebuah kata, dan biasanya anak di awal belajar huruf yaitu minimal tau dengan namanya sendiri, karena orang tua memberi nama kepada anak nya dan anak merespon atas panggilan tersebut dan di ulang ulang dalam kehiduapan sehari hari jadi sang anak menjadi terbiasa akan panggilan namanya, dan mengajarakan anak tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan baik dan benar, mengajarkan dan mengenalkan sikap yang baik, misalnya bersikap sopan santun, bertutur kata yang baik, dan lain-lain.

 

Pendidikan orang tua merupakan sebuah langkah awal dalam pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak. Karena seorang anak mendapatkan pendidikan pertama dari orang tuanya, yang mana hasil didikan oleh orang tuanya menjadi keberhasilan anak di suatu hari nanti untuk tercapai sebuah proses pendidikannya. Terdapat beberapa hal yang akan memengaruhi terbentuknya karakter anak yaitu pengasuhan dari orang tua, kasih sayang dan perhatian orang tua, dan keharmonisan rumah tangga serta terjalinnya komunikasi, dan interaksi antara sesama keluarga.

 

            Keluarga meurpakan awal pembentukan karakter anak, jadi tergantung orang tuanya anak itu didik sperti apa, karena keluarga itu macam macam setiap masing - masing keluarga mendidik anak nya itu berbeda – beda dan anak yang didik oleh keluarga tersebut tidak akan jauh sifat karakternya akan sama dengan orang tuanya . Orang tua yang sangat cerdas umumnya menghasilkan anak yang cerdas, karena anak tersebut keluar dari bibit yang unggul maka anak tersebut akan memiliki IQ yang tinggi tinggal bagaimana anak itu berkembang sendiri dengan kemampuan yang dimilikinya, terdapat juga anak yang di lahirkan dengan bibit yang tidak unggul akan tetapi anak tersebut selalu di pupuk selalu di bimbing di bina sehingga dapat menyamai dengan anak yang berbibit unggul tadi jadi kecerdasan seorang anak ini dapat di bangun sedangkan keperibadian anak tersebut tidak bisa di bangun tetapi bisa di bina dalam keperibadiannya anak.